Nuzulul Qur’an Kota Bogor Di Masjid Agung
Kedatangan jamaah selain untuk berbuka bersama juga digelar peringatan Nuzulul Qur’an yang menghadirkan penceramah Ketua PD Muhammadiyah Kota Bogor Prof. Dr. KH. Didin Buchori. Acara tersebut dihadiri Walikota Bogor Diani Budiarto, para ulama dan warga sekitar pasar Anyar Bogor.
K.H. Didin Buckhori mengingatkan, bahwa momentum Nuzulul Qur’an Ramadhan 1433 hijriah, saatnya bagi umat muslim untuk menggalakkan kembali gerakan gemar membaca Al Qur’an ditengah keprihatinan saat ini, terutama para generasi muslim yang mulai melupakan Al Qur’an.
“Akan sangat bagus jika kembali digalakan gerakan gemar membaca Al Qur’an ditengah semakin maraknya generasi muda saat ini yang lebih gemar sms, BBM, facebook, dan twitter, ketimbang membaca Al Qur’an.
Didin memaparkan, Alquran memiliki beberapa fungsi bagi setiap manusia dan orang – orang yang beriman. Pertama Al Qur’an adalah kitab suci umat muslim yang harus dibaca, Kedua, Al Qur’an berfungsi sebagai pedoman atau kompas kehidupan, Ketiga, Al Qur’an untuk membedakan hak dan bathil, Keempat Al Qur’an sebagai pembangkit kesadaran, Kelima Al Qur’an sebagai obat penawar.
Walikota Bogor Diani Budiarto menyampaikan apresiasi kepada pengurus DKM Masjid Agung Bogor yang telah meramaikan kegiatan ramadhan dengan berbagai aktivitas syiar Islam yang semakin semarak.
Mengenai potensi umat Islam, Diani mengatakan, bahwa potensi umat Islam paling besar, namun tantangan yang dihadapinya juga besar. Kenapa hal ini terjadi, kata Diani, karena kita belum membumikan Al Qur’an dan sunah dalam kehidupan sehari-hari. “ Padahal, kalau hal itu bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari – sehari saya yakin tidak ada masalah yang tidak tuntas,” tukasnya.
Oleh karena itu Diani mengajak kepada semua jamaah yang hadir untuk mengimplementasi Al Qur’an dan sunah dalam kehidupan sehari –hari.
Sementara itu Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Bogor H. Dede Supriatna mengatakan, selain peringatan Nuzulul Qur’an untuk menyamarakan bulan Ramadhan, Masjid Agung Bogor menggelar gebyar syiar Islam yang diisi dengan aneka loma antara lain, lomba MHQ (Musabaqoh Hifzil Qur’an) tingkat lomba MTQ (Masjid Tilawatil Qur’an) tingkat remaja (usia 12 - 22), lomba adzan tk SD lomba Mewarnai (TK/Paud) lomba busana Muslim (TK/Paud), lomba hajir Marawis (umum) llomba Pildacil (pemilihan dai cilik tingkat SD).(eka)
Tidak ada komentar