header_ads

Penetapan Perda APBD Perubahan Jabar 2012


BANDUNG - DPRD Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah menyetujui Raperda APBD perubahan tahun 2012 menjadi Perda.

Penetapan Perda tentang APBD perubahan tahun 2012 dilaksanakan dalam sidang paripurna DPRD Jabar (16/8/2012).

Sejalan dengan persetujuan Raperda APBD perubahan tahun 2012 menjadi Perda, ada beberapa kegiatan/program yang menjadi prioritas. Hal tersebut, dipaparkan dalam laporan Ban-Gar yang dibacakan Zulkifli Chaniago.

Ban-Gar, atas sejumlah kegiatan/program yang disetujui memaparkan program dan kegiatan yang disepakati antara lain : pemenuhan anggaran untuk Pemilukada tahun 2013 serta tambahan untuk 1.750 RKB untuk SMP/SMK/SMA sederajat sebesar Rp.150,3 miliar lebih dan beasiswa miskin SMA/SMK sebesar Rp.4 miliar.

Kegiatan selanjutnya yang disepakati : anggaran untuk beasiswa Perguruan Tinggi sebesar Rp.18,7 milyar,bantuan kesejahteraan guru non PNS Se-Jabar sebesar Rp.45 miliar serta tambahan anggaran pengadaan tanah dalam rangka penegerian Uniska Kabupaten Karawang, Poltek Kota Sukabumi, Unsil Kota Tasikmalaya dan Unswagati Cirebon sebesar Rp.25 miliar.

Program yang disepakati: tambahan  anggaran untuk revitalisasi Posyandu, pemenuhan anggaran untuk kinerja desa, peningkatan produktivitas petani melalui pemberian bantuan traktor, penyertaan modal kepada Lembaga Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) dan PT Bangun Askrida sebesar Rp.25 milyar lebih serta pemberian bantuan untuk pengadaan alat kesehatan untuk beberapa RSUD antara lain : Sunan Gunung Jati, RSUD Indramayu dan RSUD Kabupaten Tasikmalaya.

Ban-gar, dalam bagian laporannya mengungkapkan dana untuk fungsi pendidikan dalam APBD perubahan tahun 2012 telah mencapai 20,02% lebih tersebar di berbagai OPD/Biro/BanKoKab/hibah dan Bansos. Untuk dana kesehatan telah dipenuhi sesuai amanat Perundang-Undangan sebesar 10,03% yang tersebar di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan OPD/Biro/BanKoKab/Bankeu/Bansos.

Berkaitan dengan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dan perhubungan telah mencapai 10% lebih dari penerimaan PKB dan BBNKB. (jabar. goid)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.