header_ads

Stasiun Bogor

Transportasi masa adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan di sebuah Kota. Selain dikenal dengan angkotnya yang bermacam-macam, transportasi publik yang tersohor di Kota Hujan ini adalah moda kereta api. Meskipun pada kenyataannya memang bukan merupakan kereta api, melainkan Kereta Rel Listrik (KRL) yang melayani rute perjalanan Bogor-Depok-Manggarai-Jakarta atau Tanah Abang, Angke, hingga Jatinegara. Serta ada pula Kereta Rel Diesel (KRD) yang melayani perjalanan Bogor-Sukabumi, yang tiba di Stasiun Bogor pada pagi hari dan berangkat lagi menuju Sukabumi pada sore hari.
Stasiun Bogor sendiri berlokasi di Jl. Nyi Raja Permas, tak jauh dari Pasar Anyar, Bogor serta taman bermain Ade Irma Suryani atau yang lebih dikenal dengan nama Taman Topi.

Stasiun ini didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1882 untuk melayani perjalanan Buitenzorg-Batavia (Bogor-Jakarta). Dan hingga kini bangunannya masih berdiri kokoh, namun ada beberapa renovasi yang dilakukan.
Dari Stasiun Bogor ini, kita bisa melihat ikon Kota Bogor, yaitu Gunung Salak dengan 4 puncaknya yang menjulang.



Gunung Salak dari Stasiun Bogor




Commuter Line

Ada beberapa fasilitas yang tersedia di Stasiun ini, seperti mushola, mini market, kantin, warung makan, Dunkin Donuts, dan mesin ATM.
Stasiun ini tidak pernah sepi penumpang, sejak pagi hari pukul 4 para komuter yang akan menuju Jakarta sudah mulai memenuhi setiap peron di stasiun.


Apabila Anda baru saja tiba dari perjalanan KRL di Stasiun Bogor, dan  hendak menuju berbagai tempat tujuan menarik di Kota Bogor, ada angkutan kota yang bisa ditumpangi. Di antaranya adalah Angkot 03 tujuan Baranangsiang ataupun Bubulak, 02 tujuan Sukasari, 10 tujuan Bantar Kemang, 12 tujuan Cimanggu, ada juga angkot 07 tujuan Mawar atau Wr. Jambu.

Sumber : bogist.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.