header_ads

Pawai Ta'aruf Muharam Di Caringin


CARINGIN - Ribuan masyarakat Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, mengikuti kegiatan pawai ta’aruf menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1434 Hijriyah, Kamis (16/11) malam lalu.

Warga begitu antusias mengikuti kegiatan pawai dengan membawa obor menelusuri jalan bertolak dari Kantor Desa Cinagara menuju Kampung Cisalopa yang merupakan batas wilayah Desa Cinagara dengan Desa Pasir Buncir.

Kegiatan tersebut kali pertama digelar Pemerintahan Desa (Pemdes) Cinagara yang melibatkan sejumlah unsur diantaranya, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama  (MWC - NU Kecamatan Caringin, MUI desa, santri-santriawati pondok pesantren serta unsur masyarakat.

“Ini membuktikan, masyarakat di Caringin, khususnya warga Cinagara masih sangat tinggi estetika keislamannya.  Dan ini juga sebagai bukti, bahwa tahun baru islam bisa lebih meriah dan semarak ketimbang merayakan tahun baru umum yang memang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman,“ kata salah satu tokoh pemuda Desa Cinagara, Deden Badru Kamal didampingi Kaur Kesra Desa Cinagara , Saepul Bahri, disela kegiatan.

Dikatakannya, nilai-nilai keislaman kini nyaris luntur tergerus perkembangan zaman (globalisasi).  Beberapa penyebabnya, kata dia, karena pengaruh dan doktrin budaya asing lebih mendominasi. “Kita semua tahu, degradasi moral tengah melanda bangsa ini, terutama di kalangan pemuda karena pengaruh budaya asing, bias lewat fashion, musik dan gaya hidup (life style) serta hal negatif lainnya.  Karenanya, lewat kegiatan ini, kami berharap nilai-nilai keislaman akan kembali tumbuh di hati masyarakat, terutama pemuda,“ paparnya.

Sementara itu, Kades Cinagara, Asep Lesmana Hendi (Asbar) mengaku terharu menyaksikan antusias warga mengikuti kegiatan. “Jujur, saya merasa terharu dengan antusias warga yang begitu tinggi mengikuti kegiatan ini. Terlebih, ini kegiatan kali pertama yang kami gelar, tapi respon warga sungguh luar biasa,“ ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Usai melakukan pawai ta’aruf keliling desa, ribuan masyarakat kembali berkumpul di halaman kantor desa mengikuti tausyiah yang disampaikan tokoh ulama setempat diantaranya, Kyai Burdah KM, pengasuh Pon-pes Nurul Hidayah serta Ustad AA Abdulah Nawawi Mdz, pengasuh Yayasan Al-Minhaj. (asep)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.