Satgas Pelajar Akan Dioptimalkan
Satgas Pelajar dibentuk dan dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor pada tahun 2011 lalu.
Keanggotaannya terdiri dari unsur tenaga didik dari sejumlah sekolah dan masyarakat yang memiliki komitmen dan tanggung jawab bersama membina generasi muda menuju sumber daya manusia yang handal dan berkualitas.
"Saat ini dalam proses pelantikan Satgas di setiap kecamatan yang ada, yaitu 40 kecamatan di kabupaten Bogor. Tugas kami melakukan antisipasi sekaligus pembinaan bagi pelajar, khususnya pelajar pria yang kerap tawuran," ujar Kepala Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Roni Kusmaya, Senin (19/11/2012)
Satgas Pelajar berperan penting dalam upaya mencegah aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya. “Selain akan mengoptimalkan lagi peran Satgas, kami juga telah menempuh beberapa langkah strategis untuk mencegah maraknya aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya, yaitu dengan pengintensifan bimbingan konseling, ekstrakurikuler keagamaan, dan pramuka disekolah,” tambah Roni Kusmaya kepada Berita Bogor..
Sebelumnya, Bupati Bogor Rachmat Yasin berpendapat, Satgas Pelajar bukan hanya fokus pada aksi tawuran pelajar, tapi juga dalam beberapa hal lainnya. “Jadi, bukan hanya terfokus mengatasi tawuran saja, tetapi juga pada tatanan yang lebih luas lagi, diantaranya melakukan pembinaan di dalam sekolah,” kata Bupati.
Menurutnya, meski bersifat sukarela dan hanya berada dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik), tugas Satgas pelajar tidak hanya semata-mata untuk meredam tawuran antar pelajar, tapi juga bertanggung jawab dalam mencegah peredaran narkoba, seks bebas dan jenis-jenis kenakalan remaja lainnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Kabupaten Bogor, terutama wilayah yang ada di ruas jalan raya Jakarta Bogor memang merupakan daerah rawan tawuran karena menjadi perlintasan pelajar dari Kota Bogor dan Depok.
“Untuk itu, saya minta Satgas pelajar dapat lebih aktif lagi dalam mencegah gesekan antar pelajar yang bisa berujung pada aksi tawuran,” tegasnya. (ice)
Tidak ada komentar