header_ads

Tradisi Kaulinan Urang Lembur


Dalam rangka melestarikan salah satu tradisi dan budaya dari Jawa Barat yang berupa kaulinan urang lembur, DPA Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor menyelenggarakan Festival Kaulinan Urang Lembur.

Alimpaido 2012 untuk pertama kali di tingkat Kabupaten Bogor yang berlangsung di halaman Gedung Kesenian dan Olahraga, Kamis (20/12/2012).

Festival Kaulinan Urang Lembur (Alimpaido) 2012 ini di ikuti oleh 40 perwakilan Kwaran Kecamatan dengan jumlah personil per kecamatan sebanyak 5 personil. Pada alimpaido ini memperebutkan trophy untuk juara 1, 2, dan 3, juara harapan 1, 2, dan 3 serta uang pembinaan untuk masing-masing juara dengan total hadiak sebesar Rp7.500.000.


Dalam sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Bogor Rudi Gunawan, SH.MH menyampaikan, festival alimpaido adalah salah satu bentuk nyata dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor terhadap pelestarian budaya khususnya kepada generasi muda agar warisan budaya yang merupakan peninggalan nenek moyang kita tetap di kenal oleh generasi-generasi yang akan datang.


“sejatinya bahwa warisan budaya yang terkandung dalam kaulinan urang lembur mempunyai makna terhadap kecerdasan dan membentuk manusia yang sehat secara fisik dan kecerdasan dalam berpikir serta bekerjasama secara cepat agar memenangkan perlombaan dengan harapan yang terbaik dalam festival alimpaido tingkat Kab.Bogor akan kami pertimbangkan untuk mengikuti alimpaido di tingkat Provinsi Jawa Barat di 2013”, tambahnya.

Di tempat terpisah, Kabid Kebudayaan Kab.Bogor Aris Mulyanto mengatakan, dengan diselenggarakannya alimpaido ini  kita ingin bernostalgia kembali tentang bermacam ragam permainan dahulu yang saat ini sudah dilupakan karena tergilas oleh permainan teknologi.

“anak-anak sekarang lebih senang main playstation, chatting,dan game online. Kalau kita biarkan mau diapakan budaya kita sebagai jati diri orang Sunda khususnya dan Jawa Barat pada umumnya”, jelasnya.

Dari sepuluh jenis permaianan yang di lombakan keluar sebagai juara harapan 1 dari Sukajaya, harapan 2 dari Citeurep dan juara harapan 3 dari Cibungbulang. Sedangkan untuk juara umum peringkat ketiga diraih oleh Leuwisadeng, juara dua dari Nanggung dan juara pertama dimenangkan oleh wilayah Ciseeng.  (andi)







Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.