YJI Ajak Warga Cegah Penyakit Jantung
CIBINONG - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bertekad kurangi penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah.
Pada hari ulang tahun ke-31, Cabang Utama YJI Jawa Barat tingkatkan peran dalam mencegah penyait paling mematikan itu.
Hal ini dikatakan Ketua YJI Pusat Dewi Andang Yusuf pada perayaan HUT YJI, Hari Ibu ke 85, dan GOW ke-17 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Minggu (9/12/2012).
“Secara nasional YJI telah berkiprah dibidang upaya menurunkan penyakit jantung yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Kami akan memberikan prioritas kepada upaya penyehatan perempuan sebagai kunci dalam kesehatan keluarga. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya penyakit jantung di kalangan perempuan secara otomatis ini akan ia bawa kepada keluarganya”, terang Dewi.
Dewi menambahkan, kami berfikir dulu penyakit jantung koroner lebih tinggi diidap kaum laki-laki tapi kini jadi seimbang dengan perempuan. Ini menjadi tantangan kita bersama untuk menuju Indonesia sehat dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan (Aher) mengatakan, di Jawa Barat angka harapan hidup ibu-ibu lebih tinggi dari bapa-bapa, artinya ibu-ibu lebih sehat. Masalah kesehatan adalah masalah utama, kita punya segalanya tanpa punya kesehatan tidak mungkin dapat menikmati. Olehkarenanya kesehatan adalah nomor satu, dan mari kita deklarasikan agar Jawa Barat menuju provinsi yang paling sehat.
“Data menunjukan penyakit jantung menjadi penyebab nomir satu kematian di dunia. 10 orang yang wafat 8 diantaranya berpenyakit jantung. Maka hindari segala hal yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Dan lakukan hal yang dapat menghindari terserang penyakit jantung”, papar Aher.
Selanjutnya mengenai masalah penyakit jantung, dalam sambutan Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Triwahyuni, mengatakan, YJI sangat berperan penting dalam membangun didup sehat dan berkualitas. Saya yakin eksistensi YJI sangat berperan penting terhadap penderita kelainan jantung untuk memberikan harapan hidup.
“Selama ini pemerintah cukup memberikan perhatian kepada kesehatan masyarakat melalui program-program jaminan kesehatan. Keberadaan Yayasan Jantung Indonesia sejauh ini mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terutama pada kelainan jantung dan pembulu darah ini sejalan dengan pentingnya gaya hidup sehat”, kata RY.
Ketua YJI Cabut Jabar Nia Tony Djaja Kusuma menambahkan, semua akan bergilir menjadi tuan rumah kegiatan ini. Sehingga semua akan merasakan menjadi bagian penting dalam pencegahaan penyakit jantung terutama di wilayah Jawa Barat. Harapan kami dapat mencegah penyakit jantung koroner sejak dini terutama di Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Kegiatan HUT YJI ini diisi dengan pemberian hadiah umroh dari Gubernur Jabar dan Bupati Bogor, serta hadiah lainnya dari panitia. Selain senam masal, ada juga pertunjukan senam Hop Hap dari Remaja Jantung Sehat, Dan senam tali dari siswa siswi sekolah dasar. Usai senam masal acara dilanjutkan jalan sehat di sekitar lingkungan Pemda Kabupaten Bogor.
Tercatat yang mengikuti acara ini yakni 17 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, 95 Klub Jantung Sehat, dan 15 ribu peserta. Ada juga pemberian penghargaan dan bantuan operasi jantung kepada penderita. Antusias peserta bertambah karena Gubernur Jabar Aher memberi tambahan hadiah tujuh buah sepeda untuk diundi. (rido/ice)
Tidak ada komentar