Ambulan Gratis Untuk Masyarakat Bogor

KOTA BOGOR  - Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, MCB menyiapkan satu unit ambulance gratis.

Launching ambulance MCB ini dilakukan oleh Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat, bersama Ketua Umum MCB Bagus Karyanegara (BK) seusai acara pengukuhan pengurus MCB wilayah Kecamatan se Kota Bogor di Gedung Kemuning Gading Jalan Kapten Muslihat, Minggu (27/1/2013).

Dalam acara tersebut hadir Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga (Kanpora) Taufiqqurachman, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor Yanyan Rusamana, dan perwakilan anggota DPRD Kota Bogor Dadang Ruchyana.

Ketua Umum MCB Kota Bogor Bagus Karyanegara mengatakan, ambulance MCB  bisa dipergunakan oleh seluruh masyarakat Bogor. “Ambulance MCB ini dilengkapi dengan keranda jenazah, “ kata BK.  

BK mengatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan silahkan menghubungi Sekretariat MCB di Jalan Dr. Sumeru Kota Bogor, atau menghubungi Call Centre,  0251-8339639 – 8339649 atau nomor Hp 087770707595.

Menurut BK, peluncuran atau pengoperasian ambulance MCB ini dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cuma – cuma tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun atau gratis.

Selama ini banyak keluhan dari masyarakat akan sulitnya mencari ambulance untuk membawa jenazah atau yang orang sakit.  “Kalaupun ada harus mengeluarkan  biaya yang relatif besar. Makanya dalam menyikapi hal ini, kami siap memberikan layanan kepada masyarakat secara gratis, “tuturnya.

Sementara itu Asisten Tata Praja Ade Syarif Hidayat menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar MCB yang telah meluncurkan ambulance gratis untuk masyarakat Kota Bogor.  “ Ini merupakan aksi nyata yang dilakukann MCB. Kita berharap berbagai masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat Kota Bogor dapat diselesaikan satu persatu, “ kata Ade Syarif.

Dirinya berharap keberadaan ambulance MCB akan mampu memberikan akses yang luas bagi warga yang tidak mampu. Karena, diakuinya, bahwa  selama ini layanan ambulance merupakan salah satu layanan penunjang kesehatan yang tidak mudah diakses oleh kalangan warga  tidak mampu.

Selain meluncurkan ambulance gratis pada kesempatan tersebut MCB juga memberikan penghargaan kepada dua warga Kota Bogor yang telah mengabdikan diri puluhan tahun tapa pamrih. Selain itu penghargaan diberikan kepada salah satu atlet Taekwondho yang telah mengharumkan nama baik Kota Bogor ditingkat nasional.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Ny Endang Juariah penyapu jalan disekitar Pasar Anyar dan Jalan MA Salmun,  dan Machfud juru parkir di sekitar hotel Salak Heritage jalan Ir. Juanda Bogor.  Sedangkan atlet Taekwondo yang mendapat penghargaan adalah M Ibrahim Almaida siswa SMAN 10 Kota Bogor.  



 
MCB harus menjadi kasalisator

Walikota Bogor Diani Budiarto mengajak kepada Komunitas masyarakat di Kota Bogor yakni Masyarakat Cinta Bogor (MCB) agar mampu menjadi katalisator dalam upaya lebih memperkuat ikatan persaudaraan diantara sesama warga dan terus mengumandangkan semangat membantu sesama warga.

“Ini merupakan salah satu kontribusi penting, yang saya pandang dapat dilakukan oleh MCB,“ kata Diani dalam sambutannya disampaikan Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat ketika menghadiri acara pengukuhan pengurus MCB wilayah Kecamatan se Kota Bogor, di Gedung Kemuning Gading Bogor Minggu (27/1/2013).

Pengukuhan dan pelantikan pengurus MCB wilayah Kecamatan se Kota Bogor dilakukan oleh Ketua Umum MCB Bagus Karyanegara.  Seluruhnya pengurus MCB Kecamatan yang dikukuhkan dan dilantik berjumlah 163 orang.

Selain disaksikan Asisten Tata Praja Ade Syarif Hidayat, acara ini juga dihadiri Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, anggota DPRD Dadang Ruchyana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Yanyan Rusmana, dan Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kota Bogor Taufiqqurachman.

Diani mengungkapkan, ada empat  pesta demokrasi yang akan dihadapi warga Kota Bogor pada tahun 2013, dan 2014, yakni Pemlihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Walikota dan Wakil Walikota Bogor, Pemilu Legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Salah satu konsekwensi dari setiap pelaksanaan  pesta demokrasi adalah perbedaan pilihan politik yang terkadang membuat suhu perpolitikan ditengah masyarakat menghangat. Oleh karena itu bagaimana menguatkan kesadaran ditengah masyarakat bahwa perbedaan politik yang mungkin terjadi diantaranya masyarakat pada dasarnya merupakan hal yang lumrah dan biasa, yang justru akan membuat warna warni bertambah indah, “ urai Walikota.  

Pada saat yang sama, lanjutnya, perlunya mendorong perbedaan politik ini sebagai proses  pendewasaan dalam menghadapi kehidupan berpolitik dimasa yang akan datang. “ Kami menaruh harapan besar kepada keluarga besar MCB untuk dapat melakukan peran strategi dengan baik, “ ungkapnya. (chris)






Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@ gmail.com