ANDI SUDIRMAN: Selama 25 Tahun Pantau Ketinggian Air
KOTA BOGOR - Bendung Katulampa merupakan warning system peringatan dini ketinggian air Sungai Ciliwung menjadi bagian dari kehidupan Andi Sudirman.
Genap 25 tahun, Andi Sudirman menghabiskan waktunya hanya untuk memantau ketinggian air, terutama dimusim penghujan.
Dirinya juga bertanggung jawab mengoperasikan perangkat informasi peringatan dini serta sigap dalam melayani pertanyaan berbagai kalangan terkait situasi terkini ketinggian air. Termasuk dalam operasional dan pemeliharaan bendung 24 Jam memonitor
"Saya mulai bertugas di Pintu Air Katulampa Bogor sejak 1987. Padahal, dahulu saya bercita-cita ingin menjadi seorang marinir," ujar pria kelahiran 17 Juli 1967 ini.Selama puluhan tahun mengabdi sebagai tenaga honorer tidak membuat semangatnya menurun, sebaliknya dedikasinya sudah teruji sebagai petugas yang melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Setelah dirinya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2007, Andi Sudirman bersegera melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syamsul Ulum, Sukabumi, Jawa Barat.
"Sebenarnya tahun 2006 saya pernah kuliah, tapi tidak diteruskan dikarenakan terbentur biaya. Lalu pada 2007 dapat melanjutkan kuliah hingga akhirnya di wisuda," katanya.
Semasa mengikuti perkuliahan, dirinya tidak meninggalkan tanggung jawab sebagai pemantau pintu air. Disaat hujan deras, dirinya terpaksa tidak masuk kuliah karena harus memantau perkembangan air guna memberikan informasi dan laporan kepada masyarakat dan kepada pemantau pintu air lainnya.
"Tugas saya mencatat tinggi permukaan air lalu dilaporkan per hari, memonitor curah hujan di hulu, pola tanam di Bogor, Depok, Jakarta," pria yang pernah meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, pada tahun 2008 lalu. (chris)
Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@ gmail.com



Tidak ada komentar