header_ads

Demo Ribuan Buruh Kepung Tegar Beriman


CIBINONG - Ribuan buruh berunjuk rasa dengan cara konvoi kendaraan bermotor membuat arus lalu lintas tersendat.

Aksi unjuk rasa dilakukan para buruh di Kabupaten Bogor menuntut ketidak-adilan pengusaha PT. Mastrotto dan PT. Samick Indonesia yang diduga melakukan pelanggaran Undang-undang Ketenagakejaan.

Mereka menyisir mulai dari Jalan raya Bogor, Jalan Cikaret Sukahati dan mengepung kantor Dinas Sosial, Tenaga kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Bogor, di Jalan Bersih, Cibinong, Bogor. Saat hujan turun, mereka melanjutkan konvoi ke Jalan raya Tegar Beriman menuju Jalan raya Bogor, Senin (28/1/2013)

Kepada Berita Bogor, Koordinator FSPMI Bogor, Yusuf Wijaya mengungkapkan para buruh menuntut gaji sesuai UMK sebesar Rp2.002.000 per bulan dan mengecam PHK sepihak. "Bila tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa lebih besar lagi se-Jabotabek," ungkap dia.


Mereka juga meminta tenaga kerja yang di PHK dipekerjakan kembali dan dihapuskan sistem outsourching serta menolak tindakan semena-mena perusahaan yang melakukan pemecatan.

Ketua Pengurus Unit Kerja PT Samick mengatakan aksi tersebut untuk meminta 300 buruh untuk dipekerjakan lagi dan diangkat menjadi karyawan tetap. "Mereka harus menjadi karyawan tetap," kata Dedi, di Bogor, Senin (28/1/2013).

Sedangkan Hendri, Kordinator aksi PT Bryan mengatakan, para buruh meminta kesejahteraan. Dia juga meminta kebebasan bagi para buruh untuk mendirikan serikat pekerja. Aksi para buruh di dua lokasi yang berbeda tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Bogor.


Terpisah, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor Nuradi menjelaskan pihaknya sudah melakukan mediasi antara perusahaan dan perwakilan buruh dan menerjunkan para pengawas untuk terjun langsung ke perusahaan - perusahaan dimaksud.

"Pihak kami sudah melakukan mediasi. Proses penyelesaiannya masih berjalan, dan meminta kepada pengusaha untuk mematuhi Undang - undang Ketenagakerjaan," jelasnya. (ice)





Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.