header_ads

Luapan Sungai Ciliwung Terjang Cisarua

CISARUA -  Musibah banjir tidak hanya dialami Ibukota Jakarta, faktanya Kawasan Puncak sebagai kawasan hulu sungai Ciliwung diterjang banjir.

Hujan deras yang melanda wilayah Puncak Bogor menuai bencana bagi para pedagang di Pasar Cisarua lantaran luapan air sungai Ciliwung memporakporandakan kios usaha mereka.

Kejadian ini membuat kaget para pemilik kios yang sejak Jum'at (18/1/2013) dini hari puluhan rumah dan kios di Pasar yang terletak di desa Citeko rusak akibat terjangan banjir itu. 

Tentu saja akibat peristiwa ini para pedagang mengalami kerugian cukup besar.

"Tembok di depan kios disini jebol diterpa luapan air sungai Ciliwung sehingga kios - kios yang ada didepannya mengalami kerusakan cukup parah," terang Kunaiti (38), pedagang. Menurutnya, banjir membuat semua barang dagangan terendam lumpur. 


Sementara belasan rumah ikut tergerus luapan air sungai yang cukup deras dini hari itu. Bidan Dewi AM, seorang pemilik rumah yang tergerus iar bah itu mengatakan kejadian ambruknya ruang praktik dan kamar persalinan di rumahnya terjadi sekira pukul 02.30 WIB.  

Mendengar laporan kejadian itu, petugas gabungan Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor bersama Koramil dan Kepolisian secara sigap melakukan evakuasi dilokasi kejadian bencana air bah itu.

Terpisah, Sekretaris Desa Citeko, Syamsudin Sobirin mengatakan, peristiwa meluapnya air Sungai Cisarua tersebut merusak 24 rumah dengan rincian 13 rumah rusak berat dan 11 lainnya rusak ringan. 


”Luapan air juga merendan 15 kios dan lapak pedagang di Pasar Cisarua,” kata Syamsudin yang menyebutkan aktivitas pedagang di Pasar Cisarua, lumpuh. Luapan air membuat pedagang beras dan sembako merugi karena dagangannya tersapu air.

Informasi yang dihimpun, banjir terlebih dulu menerjang tembok setinggi 3 meter dan sepanjang 10 meter hingga jebol. Setelah itu, banjir menerjang pasar. Hingga saat ini, puluhan pedagang dan petugas pasar masih membersihkan sisa-sisa lumpur yang merendam kios mereka. (kabarpublik/cj)












Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.