KRL Bogor Berakhir Distasiun Pasar Minggu
CIBINONG - Hujan deras disertai petir dan angin kencang di wilayah Puncak dan Bogor menoreh sejarah baru.
Pasalnya, luapan air sungai Ciliwung membuat Ibukota lumpuh akibat banjir.
Hal ini disebabkan Stasiun Dukuh Atas Jakarta Selatan dan Stasiun Kota tidak dapat dilalui KRL lantaran terendam luapan sungai Ciliwung.
Tentu saja hal ini membuat ratusan penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bogor ke Stasiun Tanah Abang berkeluh kesah. Calon penumpang baru mengetahui KRL mengalami gangguan lantaran Stasiun Dukuh Atas Jakarta Selatan lumpuh akibat banjir dari informasi petugas melalui pengeras suara.
Tentu saja hal ini membuat ratusan penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bogor ke Stasiun Tanah Abang berkeluh kesah. Calon penumpang baru mengetahui KRL mengalami gangguan lantaran Stasiun Dukuh Atas Jakarta Selatan lumpuh akibat banjir dari informasi petugas melalui pengeras suara.
Kepala Stasiun Besar Kota Bogor Iwan Rianto membenarkan kejadian itu. "KRL
Jabotabek hanya beroperasi dari Bogor menuju Jakarta hanya berakhir di Manggarai mulai pukul 07.30 Wib," katanya, Kamis (17/1/2013).
Dirinya menambahkan, jadwal
berikutnya mulai pukul 08.30 Wib, dari Bogor menuju berakhir di
Stasiun Pasar Minggu, berlanjut mulai pukul 10.45 Wib sebagian KRL dari
Bogor menuju Jakarta hanya berakhir di Manggarai dan Pasar Minggu.
Pantauan Berita Bogor, nampak tidak sedikit calon penumpang yang mengembalikan tiket KRL, ada yang memilih menggunakan angkutan umum maupun ke Terminal Baranangsiang, bahkan kembali ke kediaman masing - masing.
Informasi yang diperoleh dari kontributor Jakarta, Istana Negara juga terendam air hingga setinggi 10 cm. Sedangkan Jalan raya Merdeka Selatan Harmoni dan Kota mengalami ketinggian hingga 30 cm. Termasuk ruas jalan lainnya di wilayah Ibukota yang saat ini lumpuh. (als)
Presiden SBY melintasi Istana Negara yang terendam air, Kamis (17/1/2013)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com


Tidak ada komentar