Perempuan Melek Media
CIBINONG - Pengaruh budaya asing mengancam perkembangan mental generasi muda termasuk anak - anak melalui media elektronik dan internet.
Peran ibu perlu ditinkatkan menjadi pendidik utama dan penyaring pengaruh negatif bagi anak-anak.
Hal ini lantaran nilai-nilai dari dunia luar terus – menerus masuk kedalam kehidupan anak tanpa dapat di bendung, khususnya melalui media elektronik dan internet.
Di era globalisasi sekarang ini dituntut agar peran perempuan Kabupaten Bogor menjadi filter bagi anak dari arus komunikasi dari media elektronik dan internet. Hal ini dikatakan Ketua penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Elly Halimah saat sarasehan Membangun Karakter Bangsa Melalui Perempuan Sadar Media, di Gedung Serbaguna I Gedung Sekretariat Daerah Pemkab Bogor, Kamis (17/1/2013).
Dirinya menghimbau agar perempuan melek media guna membangun karakter anak bangsa.
“Peran seorang ibu sangat besar dalam mewarnai dan membentuk generasi bangsa, maka dari keluarga kita akan tumbuh anak–anak yang unggul, kreatif, penuh inisiatif, bermoral tinggi dan bervisi kemanusiaan”, katanya.
Saat sarasehan yang digelar Gabungan Organisasi Wanita ini, Elly Halimah berharap para peserta sarasehan dapat
memanfaatkan kegiatan sarasehan ini sebaik mungkin dan akan memiliki wawasan baru mengenai konsep sadar media dan bagai
mana menerapkannya dalam mendukung pembangunan karakter anak sebagai pewaris masa depan bangsa.
Ditambahkan Sekda Kabupaten Bogor Nurhayanti, bahwa perempuan harus membentengi anak–anak dari serbuan media elektronik dan internet yang negatif.
“Marilah kita sama-sama membuka mata dan mengasah hati untuk tidak menyerah pada sebuan media serta terus berupaya meningkatkan komitmen untuk memenuhi hak–hak anak akan kehidupan yang berkualitas guna mencegah terjadinya degradasi bangsa karena kurang bijaksana dalam menyikapi media”, pesannya. (ice)
Editor: Alsabili
Email: beritaboor2002@ gmail.com
Peran ibu perlu ditinkatkan menjadi pendidik utama dan penyaring pengaruh negatif bagi anak-anak.
Hal ini lantaran nilai-nilai dari dunia luar terus – menerus masuk kedalam kehidupan anak tanpa dapat di bendung, khususnya melalui media elektronik dan internet.
Di era globalisasi sekarang ini dituntut agar peran perempuan Kabupaten Bogor menjadi filter bagi anak dari arus komunikasi dari media elektronik dan internet. Hal ini dikatakan Ketua penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Elly Halimah saat sarasehan Membangun Karakter Bangsa Melalui Perempuan Sadar Media, di Gedung Serbaguna I Gedung Sekretariat Daerah Pemkab Bogor, Kamis (17/1/2013).
Dirinya menghimbau agar perempuan melek media guna membangun karakter anak bangsa.
“Peran seorang ibu sangat besar dalam mewarnai dan membentuk generasi bangsa, maka dari keluarga kita akan tumbuh anak–anak yang unggul, kreatif, penuh inisiatif, bermoral tinggi dan bervisi kemanusiaan”, katanya.
Saat sarasehan yang digelar Gabungan Organisasi Wanita ini, Elly Halimah berharap para peserta sarasehan dapat
memanfaatkan kegiatan sarasehan ini sebaik mungkin dan akan memiliki wawasan baru mengenai konsep sadar media dan bagai
mana menerapkannya dalam mendukung pembangunan karakter anak sebagai pewaris masa depan bangsa.
Ditambahkan Sekda Kabupaten Bogor Nurhayanti, bahwa perempuan harus membentengi anak–anak dari serbuan media elektronik dan internet yang negatif.
“Marilah kita sama-sama membuka mata dan mengasah hati untuk tidak menyerah pada sebuan media serta terus berupaya meningkatkan komitmen untuk memenuhi hak–hak anak akan kehidupan yang berkualitas guna mencegah terjadinya degradasi bangsa karena kurang bijaksana dalam menyikapi media”, pesannya. (ice)
Editor: Alsabili
Email: beritaboor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar