Komisi 1 DPR-RI Pantau Program M-PLIK PLIK
CIBINONG - M-PLIK dan PLIK adalah program upaya agar masyarakat Indonesia agar melek informasi.
Pemerintah Kabupaten Bogor dikunjungi Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR- RI).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan kegiatan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) yang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor.
Rombongan anggota DPR-RI itu di pimpin secara langsung oleh Tantowi yahya dan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Nurhayanti di Ruang Rapat Bupati Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor, (25/2/2013).
Ketua Rombongan dari Komisi 1 DPR-RI Tantowi Yahya mengatakan Maksud kedatangan Komisi 1 DPR-RI merupakan pengawasan terhadap program Kegiatan PLIK dan M-PLIK.
“Komisi 1 DPR-RI terus mengawasi program PLIK dan M-PLIK yang tersebar di seluruh Indonesia karena program PLIK dan M-PLIK mempunyai payung hukum,dan Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten yang ada di Indonesia yang menjadi sorotan kami,karena M - PLIK dan PLIK kurang beroperasi," ujarnya.
Komisi 1 DPR-RI memastikan adanya surat dari Kemenkominfo, Gubernur maupun Bupati terhadap dukungan M-PLIK dan PLIK untuk dukungan kepada usaha kecil dan apakah pemerintah daerah selalu melakukan rakor dengan Kemenkominfo mengenai masalah M-PLIK dan PLIK juga memastikan jumlah pasti M-PLIK dan PLIK yang sudah tersebar di Kabupaten Bogor.

“M-PLIK dan PLIK adalah program upaya agar masyarakat Indonesia agar melek informasi. Sesuai amanat penetapan PLIK dan M-PLIK harus berada di wilayah yang ekonomi dan komunikasi masih di anggap kurang dan belum tersentuh akses internet, Pemerintah wajib berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dimana PLIK dan M-PLIK akan di aktifkan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Nurhayanti dalam sambutan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sudah menerima 5 M-PLIK dan 35 PLIK yg tersebar di 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
"Program-program dari Pemerintah pusat maupun dari Kemenkominfo melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor sudah kami laksanakan, PLIK dan dan M-PLIK sudah tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Bogor untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses internet,” Katanya.
Melihat dari fungsi M-PLIK dan PLIK tersebut, lanjutnya, menjadi solusi pintar agar masyarakat kabupaten bogor dapat mengetahui informasi seputar Kabupaten Bogor. Sedangkan manfaat M-PLIK dan PLIK merupakan tolak ukur dari perkembangan Fasilitas internet di Kabupaten Bogor apakah sudah maju atau masih terbelakang.
"Tujuan program dari M-PLIK dan PLIK sangat membantu untuk menghilangkan kesenjangan komunikasi dan meningkatan pola pikir masyarakat Kabupaten Bogor tentang masalah Informasi dan Komunikasi dan saya meminta kepada camat harus terus memantau keadaan terakhir M-PLIK dan juga PLIK.” Tegasnya
Dalam Kunjungan Kali ini Camat Jonggol, Wawan Munawar Sidik mengungkapkan permasalahan terhadap M-PLIK dan PLIK karena di Kecamatan Jonggol memiliki satu buah M-PLIK dan dua buah PLIK tetapi memiliki permasalahan masyarakat Jonggol kurang menikmati program tersebut.
“Di Kecamatan Jonggol PLIK dan M-PLIK berjumlah tiga buah akan tetapi masyarakat maupun pihak Kecamatan Jonggol tidak tahu mengenai Program M-PLIK dan Juga PLIK ini dan hampir tidak tersentuh oleh masyarakat Jonggol,” ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan informasi Kabupaten Bogor, H. Luthfie syam langsung menanggapi permasalahan Program M-PLIK dan PLIK yang kurang menyentuh masyarakat yang ada di Kecamatan Jonggol.
“M-PLIK dan juga PLIK sendiri di kelola oleh pihak swasta yang memenangkan tender untuk mengelola PLIK dan juga M-PLIK sehingga M-PLIK dan juga PLIK kurang sosialisasi terhadap pihak Kecamatan maupun Masyarakat sekitar, kedepan nya saya akan meminta kepada pihak swasta agar Program M-PLIK dan juga PLIK dapat diterima oleh masyarakat Khususnya masyarakat Kabupaten Bogor,” Jawabnya (aml)
Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@gmail.com
Pemerintah Kabupaten Bogor dikunjungi Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR- RI).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan kegiatan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) yang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor.
Rombongan anggota DPR-RI itu di pimpin secara langsung oleh Tantowi yahya dan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Nurhayanti di Ruang Rapat Bupati Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor, (25/2/2013).
Ketua Rombongan dari Komisi 1 DPR-RI Tantowi Yahya mengatakan Maksud kedatangan Komisi 1 DPR-RI merupakan pengawasan terhadap program Kegiatan PLIK dan M-PLIK.
Komisi 1 DPR-RI memastikan adanya surat dari Kemenkominfo, Gubernur maupun Bupati terhadap dukungan M-PLIK dan PLIK untuk dukungan kepada usaha kecil dan apakah pemerintah daerah selalu melakukan rakor dengan Kemenkominfo mengenai masalah M-PLIK dan PLIK juga memastikan jumlah pasti M-PLIK dan PLIK yang sudah tersebar di Kabupaten Bogor.
“M-PLIK dan PLIK adalah program upaya agar masyarakat Indonesia agar melek informasi. Sesuai amanat penetapan PLIK dan M-PLIK harus berada di wilayah yang ekonomi dan komunikasi masih di anggap kurang dan belum tersentuh akses internet, Pemerintah wajib berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dimana PLIK dan M-PLIK akan di aktifkan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Nurhayanti dalam sambutan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sudah menerima 5 M-PLIK dan 35 PLIK yg tersebar di 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
"Program-program dari Pemerintah pusat maupun dari Kemenkominfo melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor sudah kami laksanakan, PLIK dan dan M-PLIK sudah tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Bogor untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses internet,” Katanya.
Melihat dari fungsi M-PLIK dan PLIK tersebut, lanjutnya, menjadi solusi pintar agar masyarakat kabupaten bogor dapat mengetahui informasi seputar Kabupaten Bogor. Sedangkan manfaat M-PLIK dan PLIK merupakan tolak ukur dari perkembangan Fasilitas internet di Kabupaten Bogor apakah sudah maju atau masih terbelakang.
"Tujuan program dari M-PLIK dan PLIK sangat membantu untuk menghilangkan kesenjangan komunikasi dan meningkatan pola pikir masyarakat Kabupaten Bogor tentang masalah Informasi dan Komunikasi dan saya meminta kepada camat harus terus memantau keadaan terakhir M-PLIK dan juga PLIK.” Tegasnya
Dalam Kunjungan Kali ini Camat Jonggol, Wawan Munawar Sidik mengungkapkan permasalahan terhadap M-PLIK dan PLIK karena di Kecamatan Jonggol memiliki satu buah M-PLIK dan dua buah PLIK tetapi memiliki permasalahan masyarakat Jonggol kurang menikmati program tersebut.
“Di Kecamatan Jonggol PLIK dan M-PLIK berjumlah tiga buah akan tetapi masyarakat maupun pihak Kecamatan Jonggol tidak tahu mengenai Program M-PLIK dan Juga PLIK ini dan hampir tidak tersentuh oleh masyarakat Jonggol,” ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan informasi Kabupaten Bogor, H. Luthfie syam langsung menanggapi permasalahan Program M-PLIK dan PLIK yang kurang menyentuh masyarakat yang ada di Kecamatan Jonggol.
“M-PLIK dan juga PLIK sendiri di kelola oleh pihak swasta yang memenangkan tender untuk mengelola PLIK dan juga M-PLIK sehingga M-PLIK dan juga PLIK kurang sosialisasi terhadap pihak Kecamatan maupun Masyarakat sekitar, kedepan nya saya akan meminta kepada pihak swasta agar Program M-PLIK dan juga PLIK dapat diterima oleh masyarakat Khususnya masyarakat Kabupaten Bogor,” Jawabnya (aml)
Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@gmail.com
Tidak ada komentar