Masa Kampanye Pilgub Jawa Barat Tanggal 7 - 20 Februari 2013
Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar bersama pendukungnya, menghadiri acara peresmian masa kampanye Pilgub Jabar 2013.
Acara itu digelar KPU Jabar di Lapangan Gasibu depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (7/2/2013).
Peresmian masa kampanye yang secara simbolik ditandai dengan membuka tirai putih berisi kertas suara berukuran besar, tidak dihadiri pasangan cagub dan cawagub Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.
Masa kampanye selama 14 hari (7-20 Februari 2013), tentu bakal menguras stamina para cagub-cawagub Jawa Barat. Apalagi, sedikitnya ada 26 kabupaten/kota di Jawa Barat yang harus mereka sambangi selama masa kampanye.
Untuk menjaga stamina tetap fit dan tubuh tetap bugar, para kandidat memiliki resep sendiri yang cukup jitu. Cagub Aher, dan cagub yang diusung Partai Demokrat-PAN-PKB-Gerindra Dede Yusuf, punya ramuan sendiri. Menurutnya mobilitas kampanye pada Pilgub Jabar 2013 bakal luar biasa tinggi. Terlebih, jadwal kampanyenya pun terkadang menclak-menclok dari satu titik di ujung barat, pada hari berikutnya harus berkampanye di ujung timur Jawa Barat.
Sementara, Dede Yusuf mengaku kerap mengonsumsi madu jahe untuk menjaga staminanya. Dengan minum madu jahe, kata Dede, badan jadi hangat dan stamina tetap fit.
Menurutnya minum kopi membuatnya terasa segar dan tidak ngantuk. Ini juga untuk mengimbangi aktivitasnya yang padat dan menuntut matanya harus selalu melek. "Kalau untuk menjaga kebugaran, setiap hari minimal push up sebanyak 30 kali. Yang pasti kalau olahraga enggak pernah saya tinggalkan," papar mantan aktor laga.
Rieke ziarah makam Ibu
Usai menyampaikan visi misi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut lima, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, langsung kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Garut.
Setibanya di Garut, calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini nyekar ke taman makam pahlawan Tenjolaya di Jalan Pahlawan, Kecamatan Tarogong, Garut. Mereka berdoa bersama dan tabur bunga di makam para pahlawan Garut.
Usai meletakkan karangan bunga, Rieke yang didampingi ayahnya, Edi Prayitno menuju makan almarhum ibunya, Tati Djumiati yang berada persis disamping taman makam pahlawan.
Usai berjiarah, kedua pasangan calon diarak dengan menaiki dodombaan. Menurut Rieke, jiarah ini merupakan bentuk penghargaan bagi para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia.
"Mereka ini sudah berjuang untuk memerdekakan Jawa Barat, tapi kondisinya sekarang seperti ini. Ini langkah kami untuk meneruskan cita-cata para pejuang," ujarnya di Taman Makam Pahlawan, Kamis (7/2/2013)
Karena itu, kata Rieke, untuk meneruskan perjuangan para pahlawan ini harus dimulai dengan terciptanya pemerintahan yang bersih. Kondisi pemerintahan yang baik itu akan tercipta bila pemimpin dan kepala daerahnya memiliki jiwa yang bersih dan jujur. "Kami berdua tidak ada kasus di KPK dan Kejaksaan, jadi kalau kami mau jadi Gubernur dan Wakil Gubernur tidak ada halangan," ujarnya.
Dia juga meminta, selama masa kampanye ini tim suksesnya untuk bekerja dengan baik agar tidak terjadi money politik selama kampanye. "Kalau sudah ada transaksional saat kampanye, nanti pemerintahannya juga akan traksaksional. Tidak akan ada program untuk rakyat," ujarnya. (*/als)
http: // www.tempo. co/read/ news/ 2013/02/07/058459882/ Kampanye-Hari-Pertama
http :// www.tribunnews. com / 2013/02/08/ ini-ramuan-aher-dan-dede-saat-kampanye
Acara itu digelar KPU Jabar di Lapangan Gasibu depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (7/2/2013).
Peresmian masa kampanye yang secara simbolik ditandai dengan membuka tirai putih berisi kertas suara berukuran besar, tidak dihadiri pasangan cagub dan cawagub Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.
Masa kampanye selama 14 hari (7-20 Februari 2013), tentu bakal menguras stamina para cagub-cawagub Jawa Barat. Apalagi, sedikitnya ada 26 kabupaten/kota di Jawa Barat yang harus mereka sambangi selama masa kampanye.
Untuk menjaga stamina tetap fit dan tubuh tetap bugar, para kandidat memiliki resep sendiri yang cukup jitu. Cagub Aher, dan cagub yang diusung Partai Demokrat-PAN-PKB-Gerindra Dede Yusuf, punya ramuan sendiri. Menurutnya mobilitas kampanye pada Pilgub Jabar 2013 bakal luar biasa tinggi. Terlebih, jadwal kampanyenya pun terkadang menclak-menclok dari satu titik di ujung barat, pada hari berikutnya harus berkampanye di ujung timur Jawa Barat.
Sementara, Dede Yusuf mengaku kerap mengonsumsi madu jahe untuk menjaga staminanya. Dengan minum madu jahe, kata Dede, badan jadi hangat dan stamina tetap fit.
Menurutnya minum kopi membuatnya terasa segar dan tidak ngantuk. Ini juga untuk mengimbangi aktivitasnya yang padat dan menuntut matanya harus selalu melek. "Kalau untuk menjaga kebugaran, setiap hari minimal push up sebanyak 30 kali. Yang pasti kalau olahraga enggak pernah saya tinggalkan," papar mantan aktor laga.
Rieke ziarah makam Ibu
Usai menyampaikan visi misi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut lima, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, langsung kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Garut.
Setibanya di Garut, calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini nyekar ke taman makam pahlawan Tenjolaya di Jalan Pahlawan, Kecamatan Tarogong, Garut. Mereka berdoa bersama dan tabur bunga di makam para pahlawan Garut.
Usai meletakkan karangan bunga, Rieke yang didampingi ayahnya, Edi Prayitno menuju makan almarhum ibunya, Tati Djumiati yang berada persis disamping taman makam pahlawan.
Usai berjiarah, kedua pasangan calon diarak dengan menaiki dodombaan. Menurut Rieke, jiarah ini merupakan bentuk penghargaan bagi para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia.
"Mereka ini sudah berjuang untuk memerdekakan Jawa Barat, tapi kondisinya sekarang seperti ini. Ini langkah kami untuk meneruskan cita-cata para pejuang," ujarnya di Taman Makam Pahlawan, Kamis (7/2/2013)
Karena itu, kata Rieke, untuk meneruskan perjuangan para pahlawan ini harus dimulai dengan terciptanya pemerintahan yang bersih. Kondisi pemerintahan yang baik itu akan tercipta bila pemimpin dan kepala daerahnya memiliki jiwa yang bersih dan jujur. "Kami berdua tidak ada kasus di KPK dan Kejaksaan, jadi kalau kami mau jadi Gubernur dan Wakil Gubernur tidak ada halangan," ujarnya.
Dia juga meminta, selama masa kampanye ini tim suksesnya untuk bekerja dengan baik agar tidak terjadi money politik selama kampanye. "Kalau sudah ada transaksional saat kampanye, nanti pemerintahannya juga akan traksaksional. Tidak akan ada program untuk rakyat," ujarnya. (*/als)
http: // www.tempo. co/read/ news/ 2013/02/07/058459882/ Kampanye-Hari-Pertama
http :// www.tribunnews. com / 2013/02/08/ ini-ramuan-aher-dan-dede-saat-kampanye

Tidak ada komentar