header_ads

Program Revitalisasi Pertanian Kabupaten Bogor


CIBUNGBULANG - Dukungan terhadap program revitalisasi pertanian terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.


Pememerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan berupa 80 unit handtracktor bagi kelompok tani (Poktan) di tujuh Kecamatan, serta 370 handsprayer untuk 370 poktan di tujuh kecamatan. 

Penyerahan bantuan ini langsung diserahkan oleh Bupati Bogor Rachmat Yasin di Kampung Cibereum, Desa Cibatok 2, Kecamatan Cibungbulang, Senin (25/2/2013).

Bupati menjelaskan bantuan ini diberikan untuk membuat hidup petani lebih sejahtera. "Ini merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah, betapa kami ingin profesi para petani ini dpt menjamin kehidupan," jelasnya.

Bupati mengungkapkan rasa keprihatinannya atas keadaan para petani saat ini. Saat ini ada perubahan status, yaitu pergeseran dari petani menjadi buruh tani itu merupakan hal yang memprihatinkan. Oleh karena itu, pentingnya revitalisasi ini bagi para petani dimana nantinya dapat timbul kebanggaan menjadi petani. 

  
"Saya ingin di Kabupaten Bogor ini dibuat badan usaha semacam BUMD Agribisnis agar saat petani panen lalu harganya anjlok dapat dibeli oleh pemerintah. Namun, jika harganya sedang tinggi silahkan para petani dapat menjualnya ke siapa saja, seperti itulah perusahaan yang berpihak kepada para petani," katanya.

Menyinggung tentang lahan pertanian yang sudah semakin sedikit pada saat ini, Bupati menegaskan akan segera membuat peraturan bagi lahan pertanian yang tidak boleh berubah fungsi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 


"Nanti kita buat peraturan Bupati atau jika mungkin menjadi Perda mengenai lahan pertanian abadi yang tidak boleh berubah fungsi dari pertanian menjadi non pertanian, serta subsidi pupuk di Kabupaten Bogor," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Kadistanhut) Kabupaten Bogor M. Zairin mengatakan lahan pertanian abadi tersebut sudah ditetapkan di wilayah Kabupaten Bogor, namun masih perlu adanya produk hukum dalam bentuk peraturan Bupati atau peraturan daerah untuk lebih memperkuatnya. 


"Ada sekitar 40 ribuan hektar lahan sawah di seluruh Kabupaten Bogor itu yang mau kami pertahankan menjadi lahan pertanian abadi melalui peraturan Bupati maupun ditingkatkan lagi menjadi peraturan daerah bagi ketahanan pangan," ujarnya.

Terlihat Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher, serta Camat dari tujuh Kecamatan yang poktan diwilayahnya mendapatkan bantuan turut hadir dalam kegiatan ini.


Secara simbolis Bupati menyerahkan bantuan handtracktor kepada, poktan Wiguna Tani Kecamatan Tenjolaya, poktan Sari Mukti Kecamatan Cibungbulang, poktan Mekar Wangi I Kecamatan Ciampea, poktan Sadar Tani Kecamatan Pamijahan, poktan Rawasari Kecamatan Dramaga, poktan Cipta Harja Kecamatan Ciomas, dan poktan Hegar Manah Kecamatan Tamansari. 

Sedangkan bantuan handsprayer secara simbolis diberikan kepada, poktan Alam Sejahtera Kecamatan Tenjolaya, poktan Silih Asih Kecamatan Cibungbulang, poktan Harapan Tani Kecamatan Ciampea, poktani Purwasari Kecamatan Pamijahan, poktan Saluyu Kecamatan Dramaga, poktan Mawar Kecamatan Ciomas, dan poktan Alpa Kecamatan Tamansari. 

Tak hanya itu, Bupati juga menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 6.900 kg untuk kegiatan Gerakan Peningkatan Produksi Padi Berbasis Masyarakat (GP3M) secara simbolis diserahkan kepada, poktan Sukatani Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang, dan poktan Mekarsari Desa Purwasari Kecamatan Dramaga. (aml)





Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.