Ratusan Dokter Curhat Kepada Bupati Bogor
CIBINONG - Ratusan dokter, paramedis dan insan kesehatan 'curhat' kepada Bupati Bogor.
Dalam kesempatan kegiatan Dialog Bersama Bupati Bogor yang berlangsung di gedung Tegar Beriman Cibinong, Selasa (12/2/2103), mereka antusias berinteraksi langsung dengan H. Rahmat Yasin.
Tak hanya pertanyaan seputar program dan kebijakan Bupati Bogor, saat itu terungkap ragam keluhan terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat kabupaten Bogor.
Khususnya, keluhan masyarakat mengenai pemberlakuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), minimnya tenaga medis, serta alokasi anggaran kesehatan yang belum memadai.
Seperti diutarakan dr. Victoria, mengeluhkan masih minimnya tenaga medis dan perawat yang jumlahnya jauh tak seimbang dengan jumlah masyarakat kabupaten Bogor.
Dia berharap kepada Bupati untuk membuka peluang lebih besar dalam rekruitmen tenaga medis maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di bidang kesehatan pada tahun ini.
Mendengar ragam aspirasi, Bupati Bogor membenarkan bahwa jumlah tenaga medis masih 1:12.000. "Memang benar apa yang disampaikan tadi, kita masih kekurangan tenaga medis. Saat ini, satu dokter bisa melayani sekira dua belas ribu pasien. Padahal idealnya, seorang dokter hanya melayani dua ribu pasien saja," tanggapnya.
Rekrutmen CPNS baru terealisasi 1,1 juta orang, lanjut Bupati, yang ditempatkan di sejumlah SKPD dan unit kerja yang ada di lingkup Pemkab Bogor. Sehingga, masih kurang 330 ribu sumber daya manusia. Tentunya, harus melalui seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara yang didampingi konsultan oleh sepuluh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka.
Bupati menjelaskan tahun ini Pemkab Bogor menggelontorkan APBD Rp100 miiar untuk bidang kesehatan. Skala prioritas pelayan kesehatan masyarakat ditujukan bagi warga kecamatan Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung dan sekitarnya serta Tanjungsari, Cariu, Jonggol dan sekitarnya. Termasuk, kecamatan Cigombong Caringin dan sekitarnya.
"Kebijakannya tidak bisa disejajarkan dengan pelayanan masyarakat di kecamatan Cibinong, Bojonggede, Sukaraja, Babakanmadang, dan Gunungputri yang perekonomian masyarakatnya lebih baik dari masyarakat di kecamatan lainnya," jelas H. Rahmat Yasin.

Acara yang di selenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ini berlangsung dinamis dan tak ubahnya curahan hati (curhat) para dokter dan paramedis terkait persoalan - persoalan yang belum terpecahkan selama ini.
Hadir dalam acara ini Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Inspektorat Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bogor beserta para jajaran. (als)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar