header_ads

Bupati Bogor Hari Raya Nyepi 1935/2013


CIBINONG - Ditandai dengan pemukulan gong, Bupati Bogor Rachmat Yasin berkesempatan melepas pawai Ogoh - Ogoh ini.

Dalam rangka memperingati hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935/2013, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bogor dan Suka Duka Hindu Dharma Banjar Cibinong Kabupaten Bogor menggelar pawai Ogoh - Ogoh di Pura Raditya Dharma, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (11/3/2013). 

Sesaat sebelum melepas pawai, dalam sambutannya Bupati Bogor menyatakan pawai Ogoh - Ogoh ini merupakan salah satu media bagi kerukunan antar umat beragama.

"Keberagaman agama adalah hal wajib yang harus diterima oleh warga negara, oleh karena itu saya sebagai Bupati wajib untuk menghadiri kegiatan keagamaan yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia. Melalui pawai Ogoh - Ogoh terselip hikmah saling bertoleransi," ujarnya.  

Bupati menambahkan agar pawai Ogoh - Ogoh dapat terus dikembangkan di Kabupaten Bogor. "Pawai Ogoh - Ogoh ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi saya, oleh karena itu saya minta pawai Ogoh - Ogoh ini dapat dikembangkan di Kabupaten Bogor, karena pawai Ogoh - Ogoh ini juga merupakan sebuah ilmu yang dapat kita berikan kepada anak - anak kita," tambahnya.

Tak lupa Bupati juga berpesan agar sesama umat beragama di Kabupaten Bogor dapat saling menghargai. "Tidak boleh lagi ada yang meributkan keyakinannya masing - masing, tapi sudah seharusnya kita saling menghargai antar sesama umat beragama," pesannya.

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Bogor, I Gusti Ngurah Jelantik mengatakan, peringatan Nyepi tahun ini mempunyai makna khusus terutama peran umat Hindu dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam memecahkan permasalahan bangsa dan negara. 


"Bangsa kita masih dilanda oleh berbagai bencana dan krisis sosial, dalam mengahadapi krisis multidimensi ini umat Hindu senantiasa konsisten dan konsekuen dalam mendukung pemerintah sesuai dengan tema peringatan Nyepi tahun ini yaitu, Dengan Persaudaraan Kita Bangun Kebersamaan," katanya.

Dua Ogoh - Ogoh yang dibuat dengan bentuk Butha Kala yang melambangkan berbagai rupa atau kegelapan yang menyelimuti diri manusia, dan berbentuk harimau yang berarti siliwangi yang melambangkan Jawa Barat menyemarakan pawai kali ini. Selain itu, Ogoh - Ogoh ini menunjukan kreatifitas orang Bali yang terkenal akan seni dan budayanya. (aml)







Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.