header_ads

Kemitraan Investasi UMKM

CITEUREUP - Para pelaku usaha di bidang makanan, minuman, fashion, tas, sepatu dan usaha mikro diminta menemukan sumber eknmi baru.

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor harus jadi agen perubahan dengan cara menemukan sumber-sumber ekonomi baru bukan dengan selalu mengharapkan bantuan. 

Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman saat membuka acara Fasilitasi peningkatan Kemitraan Investasi UMKM Dengan Dunia Usaha di Hotel Grand Orri, Citereup, Senin (25/3).

“Mari kita samakan cara pandang kita, bahwa kita adalah satu kesatuan soal rasa. Peserta di sini adalah agen perubahan tentunya dalam peningkatan taraf hidup masyarakat dan peningkatan ekonomi lokal Kabupaten Bogor. Maka saya berharap para peserta menjadi agen perubahan, dengan cara menemukan sumber-sumber ekonomi baru bukan dengan cara selalu mengharapkan bantuan”, tandasnya.

Mengenai data, lanjutnya, ada pada kami dan sinergi ini harus terus ditingkatkan. Bapa dan ibu di sini harus berdaulat menciptakan pasar, buka lapangan kerja sebanyak-banyak yang tidak berorientasi pada pendidikan formal. Jangan batasi warga kita dengan pertanyaan ijazah.

“Di kalangan UMKM harus ada komitmen bersama bahwa kita tidak menjadi pesaing. Jangan pernah merasa saya menjadi pesaing bagi yang lainnya atau sebaliknya. Karena jika demikian kita akan saling menghambat atau saling menjegal. Pancasila kita tidak mengajarkan persaingan individualis, Pancasila mengajarkan gotong-royong”, tambahnya. 

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Azzahir memaparkan, kegiatan ini dalam rangka upaya memperluas pemasaran produk UMKM Kabupaten Bogor. 

Selain itu juga meningkatkan kemampuan dalam pengembangan pangsa pasar umkm karena berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat.

Peserta diharapkan menjadi wirausahawan yang berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal. Diskoperindag terus berupaya memberikan bantuan berupa permodalan dan lain-lain. 


"UMKM harus memiliki kekuatan sumber daya internal sehingga tangguh untuk bersaing. Olehkarenanya, diharapkan peserta mampu menyerap informasi untuk mengembangkan kemampuan”, terang Zahir.

Kegiatan ini diikuti 50 peserta dari kalangan pelaku UMKM yang berasal dari 13 Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Usai membuka kegiatan, Wabup menyempatkan diri berbincang dengan para usahawan sambil melihat produk-produk asli Kabupaten Bogor tersebut. (*rid)






Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@gmail.com



















Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.