header_ads

Kerjasama Outlet Gadai Emas

KOTA - Kerjasama ini merupakan suatu inovasi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat ditengah persaingan yang kompetitif.

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerjasama pembukaan outlet gadai emas. Sinergi ini diharapkan bisa mendukung penyediaan solusi keuangan bagi masyarakat yang membutuhkan dengan proses cepat.

Grand launching sinergi layanan Gadai Emas BSM iB dengan Pos Indonesia ini dihadiri Wakil Walikota Bogor Ahmad Ru’yat, Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi dan Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana, Direktur BSM Hanawijaya di di Kantor PT. Pos Indonesia Jl. Ir. H. Djuanda No. 5 Bogor. Kamis (21/3/2013).

Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat, menyampaikan aspresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PT. Pos Indonesia dan Bank Syariah Mandiri yang telah memberikan servise kepada masyarakat Kota Bogor. “Mudah-mudahan kerjasama ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “ kata Ru’yat.

Menurutnya, Grand Launching yang berkaitan dengan produk BSM merupakan suatu inovasi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat ditengah persaingan yang kompetitif.

Dirut BSM Yuslam Fauzi mengatakan, peresmian outlet tersebut menyusul penandatanganan kerjasama sinergi layanan Gadai Emas BSM antara BSM dan Pos Indonesia di Bangli, Bali, 2 Oktober 2011. BSM dan Pos Indonesia sepakat bekerjasama membuka layanan gadai di outlet-outlet Pos Indonesia yang berjumlah 3.729 unit kantor dan 24.674 unit point of sales.

Sebagai proyek percontohan (pilot project) telah dioperasikan 16 outlet Gadai Emas BSM di jaringan Pos Indonesia, di wilayah Aceh, Padang, Banjarmasin, Malang, Banyuwangi, Bandung, dan Jabodetabek.

“Hal itu tentu berpotensi untuk mempercepat pengembangan bisnis gadai emas BSM. Sebelum grand launching ini, sudah 16 outlet yang dibuka dalam beberapa bulan terakhir,” tutur Yuslam Fauzi.

Sementara itu Dirut PT Pos Indonesia Ketut Wardjana mengatakan, kerjasama ini merupakan bukti realisasi dari reposisi Pos Indonesia dari perusahaan yang fokus di bisnis postal (pengiriman) menjadi perusahaan yang mengedepankan jaringan sebagai bisnis.

“Utilisasi aset dan jaringan yang dimiliki di Indonesia terus dikembangkan menjadi mesin uang untuk memerkuat bisnis yang ada,” ucapnya. (*yml)







Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.