Jabar Akan Bangun Delapan Rumah Susun
BANDUNG – Pemprov Jabar akan usahakan lahannya, sedangkan pembangunan rusun dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat.
Rumah Susun khusus untuk para buruh atau pekerja industri di Jawa Barat masih kekurangan.
Saat ini yang sudah terwujud baru ada di wilayah Priangan yaitu di Rancaekek 5 unit dan di Batujajar 1 unit, sementara untuk daerah Depok, Bogor dan Bekasi, belum ada. Oleh karena itu menurut Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Jabar Eddy Nasution, masih dibutuhkan 8 Rumah Susun untuk 3 kawasan itu.
“Kita rencananya akan bangun 8 rumah susun lagi untuk kawasan Depok, Bekasi dan Bogor. Tentu saja ini berkerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat. Yang akan kita usahakan adalah lahannya, sedangkan pembangunan dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat nantinya” ujar Eddy, Jum’at (22/3).
Menurut Eddy, 5 unit rusun yang berada di Rancaekek saat ini belum sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jabar, jadi belum bisa sepenuhnya digunakan.
“Untuk yang di Rancaekek dan Batujajar, kita belum ada serah terima dari Kementerian, dan masih ada beberapa perbaikan. Kita gak ada anggaran untuk perbaikan, maka harus benar-benar siap huni, maka kita baru mau terima dari Kementerian” katanya.
Menurut Eddy, satu lokal rumah susun itu terdiri dari 4 lantai, di dalamnya terdapat 90 unit tempat tinggal. (jabar/goid)
Rumah Susun khusus untuk para buruh atau pekerja industri di Jawa Barat masih kekurangan.
Saat ini yang sudah terwujud baru ada di wilayah Priangan yaitu di Rancaekek 5 unit dan di Batujajar 1 unit, sementara untuk daerah Depok, Bogor dan Bekasi, belum ada. Oleh karena itu menurut Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Jabar Eddy Nasution, masih dibutuhkan 8 Rumah Susun untuk 3 kawasan itu.
“Kita rencananya akan bangun 8 rumah susun lagi untuk kawasan Depok, Bekasi dan Bogor. Tentu saja ini berkerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat. Yang akan kita usahakan adalah lahannya, sedangkan pembangunan dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat nantinya” ujar Eddy, Jum’at (22/3).
Menurut Eddy, 5 unit rusun yang berada di Rancaekek saat ini belum sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jabar, jadi belum bisa sepenuhnya digunakan.
“Untuk yang di Rancaekek dan Batujajar, kita belum ada serah terima dari Kementerian, dan masih ada beberapa perbaikan. Kita gak ada anggaran untuk perbaikan, maka harus benar-benar siap huni, maka kita baru mau terima dari Kementerian” katanya.
Menurut Eddy, satu lokal rumah susun itu terdiri dari 4 lantai, di dalamnya terdapat 90 unit tempat tinggal. (jabar/goid)

Tidak ada komentar