Lomba LKS SMK
KOTA - Pekan depan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2013 tingkat Jawa Barat akan digelar di sejumlah Kabupaten/Kota.
Kota Bogor akan mengirimkan 36 siswa dan siswi terbaik untuk ikut berkompetisi di laga tahunan ini. Wakil Walikota Bogor Achmad Ruyat melepas keberangkatan kontingen.
Kepada para peserta lomba, Ruyat berpesan agar para peserta terus berjuang sambil tak lupa menambah sahabat.
Pelepasan kontingen yang terdiri dari 36 peserta lomba, 36 pembimbing, 10 panitia pendamping, dan 11 panitia dan pengawas keliling ini dilakukan di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor, Rabu (27/3/2013).
Sebelum melepas, Ruyat berpesan kepada para peserta LKS, agar menanamkan empat hal penting sepanjang lomba. Pertama, para peserta diminta melakukan observasi dan individual learning, assessment, design dan implementation.
“Senantiasa melakukan observation. Walaupun secara knowledge, skill dan mind set percaya, tetapi teramat penting bagaimana siswa memiliki Individual Leraning. Terus melakukan scanning enviroment di mana pun mereka berada,” pesan Ruyat.
Ruyat berpesan agar para peserta menjaga kesehatan dan terus berjuang. Ruyat juga senantiasa berpesan agar para peserta senantiasa menjadikan kompetisi semacam ini sebagai sarana pembelajaran juga sarana menambah teman dan sahabat.
“Jika kamu tidak mau belajar maka kamu tidak akan berubah. Jika kamu tidak berubah, maka matilah kamu,” ingat Ruyat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kontingen LKS Firdaus mengatakan bahwa nantinya, para peserta akan berkompetisi pada 36 lomba pada 4 kelompok bidang lomba, yang meliputi Kelompok Teknologi Industri, Kelompok Pariwisata, Kelompok Bisnis Manajemen, dan Kelompok Debat Bahasa dan OSTN.
Para peserta nantinya akan berlaga dalam lomba yang digelar mulai tanggal 2-6 April 2013 di empat Kota/Kabupaten, yakni di Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Purwakarta.
LKS merupakan adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Pemenang LKS tingkat Nasional nantinya akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (Kompetisi Keahlian tingkat ASEAN) dan World Skills International Competition (Kompetisi Keahlian tingkat Dunia). (dian/gus)
Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com
Kota Bogor akan mengirimkan 36 siswa dan siswi terbaik untuk ikut berkompetisi di laga tahunan ini. Wakil Walikota Bogor Achmad Ruyat melepas keberangkatan kontingen.
Kepada para peserta lomba, Ruyat berpesan agar para peserta terus berjuang sambil tak lupa menambah sahabat.
Pelepasan kontingen yang terdiri dari 36 peserta lomba, 36 pembimbing, 10 panitia pendamping, dan 11 panitia dan pengawas keliling ini dilakukan di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor, Rabu (27/3/2013).
Sebelum melepas, Ruyat berpesan kepada para peserta LKS, agar menanamkan empat hal penting sepanjang lomba. Pertama, para peserta diminta melakukan observasi dan individual learning, assessment, design dan implementation.
“Senantiasa melakukan observation. Walaupun secara knowledge, skill dan mind set percaya, tetapi teramat penting bagaimana siswa memiliki Individual Leraning. Terus melakukan scanning enviroment di mana pun mereka berada,” pesan Ruyat.
Ruyat berpesan agar para peserta menjaga kesehatan dan terus berjuang. Ruyat juga senantiasa berpesan agar para peserta senantiasa menjadikan kompetisi semacam ini sebagai sarana pembelajaran juga sarana menambah teman dan sahabat.
“Jika kamu tidak mau belajar maka kamu tidak akan berubah. Jika kamu tidak berubah, maka matilah kamu,” ingat Ruyat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kontingen LKS Firdaus mengatakan bahwa nantinya, para peserta akan berkompetisi pada 36 lomba pada 4 kelompok bidang lomba, yang meliputi Kelompok Teknologi Industri, Kelompok Pariwisata, Kelompok Bisnis Manajemen, dan Kelompok Debat Bahasa dan OSTN.
Para peserta nantinya akan berlaga dalam lomba yang digelar mulai tanggal 2-6 April 2013 di empat Kota/Kabupaten, yakni di Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Purwakarta.
LKS merupakan adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Pemenang LKS tingkat Nasional nantinya akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (Kompetisi Keahlian tingkat ASEAN) dan World Skills International Competition (Kompetisi Keahlian tingkat Dunia). (dian/gus)
Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar