header_ads

Saling Tuding Jalur Puncak Bertebaran Sampah

PUNCAK diterlantarkan bertabur sampah berserakan di jalan nasional. 

Hal tersebut terungkap dalam audience panitia peringatan Hari Bumi dengan Sekda dan SKPD di Ruang rapat V Sekda , Kabupaten Bogor, Selasa, 26/3/2013). 


Pertemuan itu merupakan persiapan memperingati hari Bumi. Beberapa lembaga dan elemen masyarakat Puncak menggelar kegiatan bersih Puncakku. Bersih-bersih Puncak itu akan dilakukan dari mulai Simpang Gadog hingga Puncak Pass pada tanggal 22 April 2013. 

Dinas Bina Marga Kabupaten mengaku tidak berwenang lantaran Jalan raya Puncak statusnya adalah Jalan Nasional. 
“Jadi Bina Marga Kabupaten Bogor tidak punya kewenangan untuk membersihkan rumput dan merapikan parit di sepanjang jalan Raya Puncak,“ ungkap Sumarto, salah satu staf.

Ungkapan itu membuat panitia Hari Bumi yang juga para aktifis lingkungan di wilayah Puncak bertanya - tanya. 

“Inilah yang saya tidak harapkan, selalu lempar tanggung jawab,” ujar Edison, Koordinator Panitia. Menurutnya Puncak adalah asset bagi Kabupaten Bogor. 
Tak hanya itu, badan Jalan raya Puncak nampak dipenuhi rumput liar, drainase rusak tertimbun tanah.

Keberadaan tempat sampah yang ada banyak yang berluapan sampah hingga ke sisi jalan dan parit yang ada di badan jalan.

Masyarakat Puncak nampaknya sudah tidak aneh lagi dengan pemandangan itu, lantaran sudah bertahun - tahun kondisi itu dibiarkan terjadi. Bahkan, belum ada perbaikan atau usaha merapikan oleh dinas terkait. (cj)



Editor Annisa
Email beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.