header_ads

Silaturahmi Pengurus Antar Suku


CIBINONG - Bupati Bogor bersilaturahmi bersama pengurus antar suku dan antar budaya di kabupaten Bogor.

Dalam rangka membangun sinergitas dan memperkokoh persatuan antar suku dan budaya  di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Silaturahim bersama para Ketua dan Sekretaris serta anggota paguyuban dari berbagai suku dan budaya yang ada di Kabupaten Bogor.  

Kegiatan yang di prakasa oleh Diskominfo Kabupaten Bogor yang berkerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor serta Kesbang Pol Kabupaten Bogor ini dipusatkan dipendopo Bupati Bogor - Cibinong, pada Jum’at Malam (1/3/2013).

Bupati Bogor H. Rachmat Yasin di dampingi Kadis Kominfo Kabupaten Bogor H. Tb. Luthfie Syam, Kapolres Bogor, Akbp Asep Safrudin, Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, H. Sumpeno, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Anwar serta Kepala Kesbang Pol Kabupaten Bogor Wawan Setiawan.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyatakan rasa bahagianya karena dapat bertatap muka dan bersilaturahim dengan para  Ketua dan Sekretaris serta anggota paguyuban dari berbagai suku dan budaya yang berdomisili  diKabupaten Bogor.

“Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya, memperoleh kesempatan untuk bertatap muka dan bersilaturahim dengan para  Ketua dan Sekretaris serta anggota paguyuban dari berbagai suku dan budaya se-Kabupaten Bogor, yang memiliki perhatian serta kepedualian khusus terhadap upaya peningkatan keberlangsungan proses panjang pembangunan di Kabupaten Bogor, khususnya dalam pendistribusian informasi kepada kelompok suku dan budaya bangsa di Kabupaten Bogor seta sebagai peningkatan komunikasi sosial antara pemerintah daerah dengan masyarakat,” tandasnya.

Menurutnya, pertemuan ini memiliki tujuan untuk menyamakan satu persepsi, terutama untuk membangun Kabupaten Bogor, yang diyakini dapat menjadi modal sosial yang kuat untuk tumbuh besama sebagai komunitas Kabupaten Bogor, yang saling terikat dan saling membesarkan satu sama lain. Sehingga tercipta situasi kesejukan sosial yang harmonis dan kondusif serta terjaga dengan baik, bagi peningkatan kehidupan masyarakat secara menyeluruh.

Seiring dengan manfaat positif yang bisa diraih melalui kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan akan semakin terbukanya wahana informasi dan komunikasi dialogis antar kelompok suku dan budaya dengan pemerintah secara timbal balik yang memiliki nilai sebagai bahan perumusan kebijakan publik dan berbagai program pembangunan daerah yang aspiratif bagi kepentingan publik tanpa perlakuan diskriminatif dari pihak manapun.

Bupati mengingatkan bahwa pada tanggal 8 September 2013 mendatang, Kabupaten Bogor akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2013-2018. Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang telah memiliki hak pilihnya, untuk benar-benar menggunakan hak pilih pada waktunya dengan sebaik-baiknya dan tetap menghormati hak pilih orang lain dalam pelaksanaannya.

"Saya mengharapkan bantuan para Ketua, Sekretaris dan Anggota Paguyuban dari bewrbagai suku dan budaya se-Kabupaten Bogor untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih, agar angka Golput di Kabupaten Bogor dapat ditekan semaksimal mungkin," imbuh dia.

Sementara itu, beberapa perwakilan dari masing-masing Suku dan Budaya, dalam kesempatan itu menyampaikan pandangannya, diantaranya disampaikan Muhammad Rizal salah satu perwakilan dari etnis Minang Bogor Barat  bahwa kepada seluruh etnis yang ada di Kabupaten Bogor  agar betul-betul dapat memaknai akan pertemuan antar etnis yang ada di Kabupaten Bogor.

“Saya akan terus mendukung pertemuan seperti ini karena akan menjalin komunikasi antar etnis yang ada di Kabupaten Bogor dan selain menjalin komunikasi pertemuan ini pula dapat membantu rogram-program Bupati Bogor agar masyarakat sekitar mengetahui program apa saja yang akan dilakukan Bupati untuk melayani masyarakat,” ungkapnya M. Rizal.

Dari pertemuan itu, seluruh pimpinan suku dan budaya  yang hadir berkomitmen untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan diantara seluruh Kabupaten Bogor sehingga terjaga kondusifitas di daerah ini.  

Acara tersebut, dihadiri pula 25 etnis yang ada di Kabupaten Bogor dan sejumlah Ormas yang ada di Kabupaten Bogor, seperti Asosiasi Pengusaha Warnet (APW), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Media Wacth, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dan Asosiasi Radio Communitas. (andi)





Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@ gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.