header_ads

SMKN 1 Cibinong Center of Eksellent


CIBINONG - Pendidikan di Kabupaten Bogor perlu berkiblat pada sekolah eks RSBI ini. 

SMKN 1 Cibinong merupakan salah satu sekolah pilot project yang berbasis industri dari 11 SMK yang ada di Indonesia dan mendapatkan bantuan dari JIZ perusahaan dari Jerman. 

"Jadi konsep sekolah yang berbasis industry harus mempunyai unit bisnis yang terpisah dan professional mengurusi bisnis. Karena sekolah harus murni sebagai pihak social dan tidak profit oriented," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Cibinong, Zaenal Abidin, S.Pd kepada Berita Bogor, Kamis (14/3/2013).

Menurutnya, sebagai sekolah pilot project yang bekerjasama dengan industry dari luar negeri, pihak sekolah di berikan beberapa  perusahaan pendamping yang bernama PT. Kawanlama Sejahtera yang memproduksi  alat-alat industri bermerk Krisbow. Informa yang bergerak di bidang furniture. Sekolah nanti akan memiliki badan yang bernama Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengurus hasil dari dunia industry sekolah. 


Bentuk bantuan teaching industri itu berupa aplikasi yang kita terapkan di sekolah. 

Siswa-siswa dididik untuk bermental disiplin dan bekerja dengan standar industri agar siap menghadapi dunia kerja dan hasil karya mereka kita jual kembali ke JIEC.

Hasil dari penjualan itu untuk membantu biaya operasional sekolah seperti pengadaan bahan baku dan fasilitas sekolah lainnya.

SMKN 1 cibinong juga sekolah eks RSBI yang delapan program keahlian mempunyai sertifikat Internasional. Jurusannya ada Tehnik Otomasi Industri, Tehnik Konstruksi Kayu, Tehnik gambar bangunan,Tehnik Otomotif, Tehnik Komputer Jaringan, Tehnik permesinan, Tehnik Multimedia danTehnik Rekayasa Perangkat Lunak,  untuk Otomotif kita memiliki sertifikat dari IMI yang berpusat di Inggris, untuk IT dari FPL dan multimedia dan Tehnik Gambar Bangunan dari Microsoft. 


Untuk Tehnik Permesinan dan Tehnik Kontruksi Kayu  bekerjasama dengan industry dari DNA Kingston Perth Australia.

“Kesulitan kita bukan dari bahan baku tetapi jumlah program melebihi dari SMK lain. Sehingga banyak sekali program-program yang harus kita jalankan dan membutuhkan SDM Guru yang ahli dibidangnya. Banyak bantuan seperti dari APBD Kabupaten Bogor, APBD Provinsi dan dari kemampuan masyarakat," jelasnya. 

Tahun 2012, lanjut dia, kita membangun dua ruang dan di tahun 2013 kita bangun empat bangunan lagi. Dari Departemen Pendidikan kita mendapatkan bantuan teaching industry berupa bengkel dan bahan baku Industri. Siswa dididik oleh Guru yang professional dan berkarakter entrepreneur untuk bekerja secara prosuderal, bekerja dengan target dan sesuai dengan standar quality control.

Zaenal mengungkapkan  berubahnya status sekolah dari RSBI menjadi eks RSBI  bukan berarti biaya sekolah mengalami penurunan yang drastis, karena kita tetap harus menjaga kualitas. Bupati kemarin berjanji sekolah Eks RSBI akan menjadi sekolah unggulan dan untuk seleksi penerimaan siswa baru kita melakukannya lebih awal agar siswa yang tidak diterima disini memiliki peluang untuk mendaftar disekolah negeri lainnya.

Untuk siswa yang sekarang sedang duduk di kelas XII banyak yang sudah diserap oleh dunia kerja seperti Astra Daihatsu sebanyak 22 siswa, PT. Alun perusahaan tambang ada 8 siswa, PT. JIEC dari Jepang 28 siswa, Perusahaan Konsultan Sipil dari Bandung 6 siswa dan PT.Clevio sebanyak 17 orang. Sedangkan untuk siswa yang berminat kuliah banyak sudah mengikuti seleksi di UNJ, ITB dan Polimedia. 

Mereka mengikuti seleksi lewat jalur prestasi dan undangan. Kami juga menyediakan beasiswa untuk siswa tidak mampu tapi berprestasi untuk sekolah di SMKN 1 Cibinong.

Dia menambahkan, dengan prestasi-prestasi diatas visi SMKN 1 Cibinong sebagai center of eksellent pendidikan SMK di Kabupaten Bogor  tercapai. (and)






Editor: Annisa 
Email: beritabogor2002@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.