DPRD Jabar Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk

BANDUNG- Banyaknya keluhan masyarakat membuat bantuan pupuk ditinjau.

DPRD Jabar merespon masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya masalah di bidang agribisnis. 

Hal ini sebagai langkah penting yang perlu dilakukan DPRD Jabar melalui Komisi B, agar sector tersebut terus berkembang, fasilitasi bantuan yang mendorong terus dipantau seperti bantuan pupuk.  

Untuk Fasilitasi pupuk, pekan ini ditinjau proses penyalurannya, ungkap Ketua Komisi B DPRD Jabar, Selly A Gantina, kemarin.

Menurut Selly, pekan ini dua hari berturut-turut, terhitung dilakukan peninjauan kedua lokasi yang menjadi sasaran pemberian pupuk masing-masing Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. 

Dua lokasi tersebut ditinjau didasarkan atas pertimbangan beberapa pecan yang lalu, pihak Komisi B DPRD Jabar menerima laporan soal keluhan masyarakat tentang produk pupuk yang kualitasnya tidak memenuhi syrat kualitas.

Dari peninjauan di Kabupaten Garut, ternyata pengaduan tersebut tidak terbukti. Pupuk yang ditemukan dalam hasil peninjauan masih memenuhi pesyaratan kualitas. Tentang kualitas pupuk yang diragukan oleh masyarakat, dari investigasi yang dilakukan dikarenakan error dari riset perusahaan yang ditunjuk sebagai pelaksana peneliti kualitas pupuk.

Dengan demikian, ujar keluhan soal kualitas pupuk yang tidak memenuhi pesyaratan dengan mengambil sampling di Kabupaten Garut tidak terbukti. (noer)