header_ads

Sandrina Si Anak Ajaib


KOTA - Atraksinya memikat empat juri IMB, yakni Addie MS, Titi Rajo Bintang, Soimah, dan Deddy Corbuzier.

Sandrina  Mazaya Azzahra, penari cilik berbakat asal Kota Bogor berhasil meraih Juara Pertama pada final ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang disiarkan disalah satu Stasiun Televisi Swasta Nasional, Minggu (12/5/2013) malam.


Dirinya berhasil membawa pulang uang sebesar Rp160 Juta dan satu buah mobil, setelah menyisihkan Vina Chandrawati, sang pelukis pasir berbakat.

Tokoh budaya kota Bogor mewakili Dewan Kesenian Kota Bogor memberikan apresiasi setinggi - tingginya kepada Sandrina atas tekad keras dan semangat juang yang tinggi untuk mempromosikan seni budaya Jawa Barat melalui ajang - ajang lomba.

"Keberhasilannya ini mengharumkan kota Bogor melalui telentanya yang unik dibidang seni dan budaya. Sehingga, masyarakat Indonesia dan mancanegara dapat lebih mengenal kesenian dan kebudayaan lokal peninggalan leluhur Sunda ini," katanya kepada Berita Bogor, Senin (13/5/2013).

Dirinya berharap keberhasilan Sandrina dapat memotivasi generasi kota Bogor untuk terus meningkatkan prestasi dan mencintai budaya luhur bangsa.


 

Si anak ajaib

Sebelumnya, Sandrina yang masih duduk dibangku kelas 5 SDN Panaragan I Kota Bogor mampu menyisihkan sekitar 7000 peserta dalam audisi IMB dan melaju pada babak semi final. 

Putri pasangan Cecep Syamsudin dan Anita Sukandar mengaku bangga atas keberhasin yang telah diraihnya, “Saya sangat bersyukur kepada Allah Swt, tak lupa kepada kedua orang tua dan semua pembimbingnya. Tak terkecuali kepada seluruh warga Kota Bogor dan masyarakat Indonesia yang mendukung saya," kata Sandrina.

Dirinya mengaku ingin memperkenalkan seni dan budaya Sunda ke manca negara, mengikuti jejak seniornya, Nadia Ekaputri, yang telah melanglangbuana ke beberapa negara dalam memperkenalkan Seni Budaya Jawa Barat.

Sejumlah prestasi yang disandang Sandriana antara lain menyabet juara umum tiga kali berturut-turut dalam festival kesenian daerah di Kota Bogor. Dirinya sejak 7 usia tahun berlatih menari di Sanggar Tari Getar Pakuan Bogor. Keberhasilan Sandrina tidak terlepas  dari dukungan penuh kedua orang tuanya.  “Dukungan dari kedua orang tua saya sangat besar, untuk melestarikan budaya sunda, “ kata dia.

Tak hanya menari Jaipong, Sandrina juga suka menyanyi sambil bergoyang India. Namun, layaknya anak kelas 5 SD pada umumnya, ia juga menggemar film kartun. Uniknya, di usianya yang masih sangat belia, Sandrina fanatik dengan film India.  (aan)






Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.