header_ads

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar

BANDUNG - Pelantikan berlangsung lancar, situasi Jabar kondusif

Detik - detik yang dinantikan masyarakat Jawa Barat (Jabar) akan kehadiran pasangan pemimpin yang baru akhirnya dapat terwujud.

Sebagian besar masyarakat berharap akan ada perubahan kehidupan yang lebih sejahtera dan lebih manusiawi, sebagai mana dijanjikan pada masa kampanye yang lalu.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik secara resmi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Periode 2013-2018, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang berlangsung di gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung, Kamis (13/6/2013).

Dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jabar itu, Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar diambil sumpah oleh Mendagri Gamawan Fauzi dipanggung utama dihadapan para pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Jabar. 


Rohaniawan memegang Kitab Al Qur'an persis disamping Ahmad Heryawan dan Mendagri membacakan sumpahnya diikuti keduanya.Setelah pengambilan sumpah dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat dan penyerahan Surat Keputusan Presiden. Setelah itu dilakukan penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur disertai tanda tangan Mendagri sebagai saksi.

Usai melantik, Mendagri menyampaikan amanat resmi pelantikan dan dalam pesan-pesannya meminta kepada Ahmad Heryawan dan Dedy Mizwar untuk memperhatikan kembali janji-janjinya selama masa kampanye dulu.

Mendagri meminta Gubernur dan Wakil Gubernur segera menaikan derajat Index Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat yang dalam Tingkat Nasional masih berada di level tengah dari seluruh provinsi di Indonesia. 


Hal senada dikemukakan Ketua DPRD Prov. Jabar Irvan Suryanagara, yaitu agar Gubernur dan Wagub yang baru dilantik untuk segera selama masa kepemimpinannya dapat memenuhi janji-janjinya.

Menurut Irvan, visi dan misi serta program yang dikemukakan dulu harus masuk dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dimana pelaksanaannya dilakukan dengan Rencana Kerja Pemerinta Daerah (RKPD). Program-program tersebut akan menjadi dokumen perencanaan yang ditetapkan bersama DPRD.
(noer)





Editor: Syaefullah
Email: redaksiberitabogor@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.