Sosialisasi Optimalisasi Terminal
KOTA- Informasi pengosongan terminal telah dilakukan melalui stiker dan pengumuman.
Hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunda pengosongan terminal yang dibangun sejak tahun 1970-an itu.
Sebelumnya, ratusan armada bus yang berasal dari 47 PO Bus yang ada di Terminal Baranangsiang, ditempeli sticker keberangkatan, pada Selasa (4/6/2013).
Penempelan sticker keberangkatan tersebut sebagai pemberitahuan kepada masyarakat bahwa mulai terhitung tanggal 5 Juni, bus akan mulai beroperasi di Terminal Bubulak dan Wangun, karena terminal Baranangsiang akan direvitalisasi.
Dari total bus yang ada, untuk penempatan keberangkatan di Terminal Bubulak sebanyak 230 unit armada, dan Terminal Wangun 266 unit, mencakup seluruh bus kecil dan besar dari seluruh jurusan keberangkatan dari masing-masing PO Bus yang ada.
Kepala UPTD Terminal Baranangsiang, Empar Suparta mengatakan, penempelan sticker berlangsung aman dan lancar, karena seluruh PO Bus sudah mengetahui jadwal perencanaan pemindahan dan penempatan di lokasi baru. “Semuanya berjalan dengan lancar, aman terkendali. Semua PO Bus sudah menyetujui armada busnya akan ditempatkan di Terminal Bubulak dan Wangun,” katanya.
Empar menjelaskan, selain pemasangan sticker, pihaknya juga melakukan pengocokan untuk penempatan pedagang. Sebanyak 215 pedagang akan dipindahkan, diantaranya di Terminal Bubulak sebanyak 165 pedagang, dan di Wangun 50 pedagang. Terkait dengan kondisi pemindahan pedagang, DLLAJ juga mengklaim kedua lokasi terminal sementara telah siap menampung seluruh pedagang yang tercatat.
“Semuanya sudah siap dan tinggal menempati sua lokasi terminal sementara sesuai hasil pengocokan. Setelah di kocong sesuai dengan data pedagang yang ada, kemudian besok mereka langsung bersiap-siap pindah dan mengosongkan terminal Baranangsiang,” jelasnya.
Ditambahkannya, proses pengosongan Terminal Baranangsiang akan berlangsung selama satu minggu. “Pengosongan ini akan berlangsung sekitar satu minggu, dan semoga semuanya berjalan lancar, sehingga revitalisasi pembangunan Terminal Baranangsiang yang akan berlangsung selama dua tahun lamanya berjalan lancar,” tambahnya. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunda pengosongan terminal yang dibangun sejak tahun 1970-an itu.
Sebelumnya, ratusan armada bus yang berasal dari 47 PO Bus yang ada di Terminal Baranangsiang, ditempeli sticker keberangkatan, pada Selasa (4/6/2013).
Penempelan sticker keberangkatan tersebut sebagai pemberitahuan kepada masyarakat bahwa mulai terhitung tanggal 5 Juni, bus akan mulai beroperasi di Terminal Bubulak dan Wangun, karena terminal Baranangsiang akan direvitalisasi.
Dari total bus yang ada, untuk penempatan keberangkatan di Terminal Bubulak sebanyak 230 unit armada, dan Terminal Wangun 266 unit, mencakup seluruh bus kecil dan besar dari seluruh jurusan keberangkatan dari masing-masing PO Bus yang ada.
Kepala UPTD Terminal Baranangsiang, Empar Suparta mengatakan, penempelan sticker berlangsung aman dan lancar, karena seluruh PO Bus sudah mengetahui jadwal perencanaan pemindahan dan penempatan di lokasi baru. “Semuanya berjalan dengan lancar, aman terkendali. Semua PO Bus sudah menyetujui armada busnya akan ditempatkan di Terminal Bubulak dan Wangun,” katanya.
Empar menjelaskan, selain pemasangan sticker, pihaknya juga melakukan pengocokan untuk penempatan pedagang. Sebanyak 215 pedagang akan dipindahkan, diantaranya di Terminal Bubulak sebanyak 165 pedagang, dan di Wangun 50 pedagang. Terkait dengan kondisi pemindahan pedagang, DLLAJ juga mengklaim kedua lokasi terminal sementara telah siap menampung seluruh pedagang yang tercatat.
“Semuanya sudah siap dan tinggal menempati sua lokasi terminal sementara sesuai hasil pengocokan. Setelah di kocong sesuai dengan data pedagang yang ada, kemudian besok mereka langsung bersiap-siap pindah dan mengosongkan terminal Baranangsiang,” jelasnya.
Ditambahkannya, proses pengosongan Terminal Baranangsiang akan berlangsung selama satu minggu. “Pengosongan ini akan berlangsung sekitar satu minggu, dan semoga semuanya berjalan lancar, sehingga revitalisasi pembangunan Terminal Baranangsiang yang akan berlangsung selama dua tahun lamanya berjalan lancar,” tambahnya. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar