RW Terima Penghargaan
KOTA - Pemkot Bogor sangat apresiasi peran Rukun Warga, Penghargaan RW Peduli PBB P2 dibagikan.
Pemerintah Kota Bogor memberikan penghargaan kepada 68 Ketua RW yang dinilai peduli terhadap Pajak Bumi dan Bangunan, Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2).
Penghargaan diserahkan Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat, didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Denny Mulyadi pada pembukaan Pekan Panutan PPB P2, di Plaza Balaikota Bogor, Selasa (11/6/2013).
“Ini merupakan reward untuk 68 Ketua RW yang dinilai memiliki dedikasi dan kepedulian terhadap PBB P2, “ kata Ru’yat saat menyerahkan penghargaan.
Menurut Ru’yat, kiprah mereka merupakan teladan perlu dicontoh, karena telah dibuktikan wujud partipasinya dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan. Tanpa sosok panutan masyarakat, tentunya pelaksanaan pembangunan tidak dapat berjalan dinamis dan berkesinambungan, “ puji Ru’yat.
Ia berharap dengan apresiasi dari Pemerintah Kota Bogor akan memotivasi seluruh unsur baik di tingkat RT dan RW, Kelurahan dan di tingkat perangkat daerah, untuk lebih mengoptimalkan amanat UU No. 28 tahun 2009 tentang pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah.
“Tentunya kerja keras dedikasi dan kesungguhan para Lurah beserta para Ketua RT dan RW untuk terus ditindak lanjuti, sehingga pembayaran PBB P2 tidak harus menunggu sampai batas jatuh tempo, “ ucapnya.
Ini sangat penting, lanjut Ru’yat, seiring pelimpahan kewengangan pengelolaan pajak PBB P2 yang semula dikelola oleh pusat kini dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota mulai 2013
Ru’yat menegaskan, jika melihat target PBB P2 Kota Bogor sebesar Rp53 miliar, dari jumlah wajib pajak (WP) sebanyak 242 WP merupakan tugas bersama untuk merealisasikannya. Apalagi, dengan beban piutang dari Pemerintah pusat pasca pengalihan PBB P2 menjadi pajak daerah, sehingga harus lebih intensif dalam melakukan penagihan kepada para WP.
Terkumpul Rp1,75 miliar
Sementara itu pada hari pertama pekan panutan PBB P2, Selasa (11/6) hingga pukul 14.00 wib, terkumpul sebesar Rp1.755.106.658,- dari 464 WP. “ Loket pembayaran PBB P2 akan dibuka di Balaikota Bogor selama dua hari hingga Rabu (12/6/), “ kata Sekretaris Dispenda Kota Bogor An An Andri Hikmat.
Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Achmad Ru’yat juga melaunching pembayaran Pajak Daerah melalui POS (Payment On line System) yakni system pembayaran pajak daerah langsung melalui Bank yaitu melalui Bank Jabar Banten Kantor Cabang Dispenda yang beralamat di Jalan Pemuda No 31 Kota Bogor.
“Kalau selama ini pembayaran pajak daerah dengan system manual yaitu pembayaran dilakukan diloket Dispenda melalui Bendahara Penerima. Selanjutnya, bendahara penerima menyetorkan ke Bank BJB selaku Bank penerima kas daerah. Tapi, kali ini masyarakat bisa langsung menyetorkan pajaknya melalui Bank penerima, “ jelas Kepada Dispenda Denny Mulyadi. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Pemerintah Kota Bogor memberikan penghargaan kepada 68 Ketua RW yang dinilai peduli terhadap Pajak Bumi dan Bangunan, Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2).
Penghargaan diserahkan Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat, didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Denny Mulyadi pada pembukaan Pekan Panutan PPB P2, di Plaza Balaikota Bogor, Selasa (11/6/2013).
“Ini merupakan reward untuk 68 Ketua RW yang dinilai memiliki dedikasi dan kepedulian terhadap PBB P2, “ kata Ru’yat saat menyerahkan penghargaan.
Menurut Ru’yat, kiprah mereka merupakan teladan perlu dicontoh, karena telah dibuktikan wujud partipasinya dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan. Tanpa sosok panutan masyarakat, tentunya pelaksanaan pembangunan tidak dapat berjalan dinamis dan berkesinambungan, “ puji Ru’yat.
Ia berharap dengan apresiasi dari Pemerintah Kota Bogor akan memotivasi seluruh unsur baik di tingkat RT dan RW, Kelurahan dan di tingkat perangkat daerah, untuk lebih mengoptimalkan amanat UU No. 28 tahun 2009 tentang pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah.
“Tentunya kerja keras dedikasi dan kesungguhan para Lurah beserta para Ketua RT dan RW untuk terus ditindak lanjuti, sehingga pembayaran PBB P2 tidak harus menunggu sampai batas jatuh tempo, “ ucapnya.
Ini sangat penting, lanjut Ru’yat, seiring pelimpahan kewengangan pengelolaan pajak PBB P2 yang semula dikelola oleh pusat kini dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota mulai 2013
Ru’yat menegaskan, jika melihat target PBB P2 Kota Bogor sebesar Rp53 miliar, dari jumlah wajib pajak (WP) sebanyak 242 WP merupakan tugas bersama untuk merealisasikannya. Apalagi, dengan beban piutang dari Pemerintah pusat pasca pengalihan PBB P2 menjadi pajak daerah, sehingga harus lebih intensif dalam melakukan penagihan kepada para WP.
Terkumpul Rp1,75 miliar
Sementara itu pada hari pertama pekan panutan PBB P2, Selasa (11/6) hingga pukul 14.00 wib, terkumpul sebesar Rp1.755.106.658,- dari 464 WP. “ Loket pembayaran PBB P2 akan dibuka di Balaikota Bogor selama dua hari hingga Rabu (12/6/), “ kata Sekretaris Dispenda Kota Bogor An An Andri Hikmat.
Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Achmad Ru’yat juga melaunching pembayaran Pajak Daerah melalui POS (Payment On line System) yakni system pembayaran pajak daerah langsung melalui Bank yaitu melalui Bank Jabar Banten Kantor Cabang Dispenda yang beralamat di Jalan Pemuda No 31 Kota Bogor.
“Kalau selama ini pembayaran pajak daerah dengan system manual yaitu pembayaran dilakukan diloket Dispenda melalui Bendahara Penerima. Selanjutnya, bendahara penerima menyetorkan ke Bank BJB selaku Bank penerima kas daerah. Tapi, kali ini masyarakat bisa langsung menyetorkan pajaknya melalui Bank penerima, “ jelas Kepada Dispenda Denny Mulyadi. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar