Sosialisasi Pilwakot Melalui Wayang Golek
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Bogor siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor melalui pagelaran wayang golek di 6 wilayah Kecamatan se Kota Bogor.
Ketua Pepadi Kota Bogorn Shahlan Rasyidi mengatakan, pagelaran wayang golek di 6 wilayah Kecamatan se Kota Bogor rutin digelar setiap tahun dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 531.
“Momentum pagelaran wayang golek kali ini, sangat tepat dalam untuk menyongsong Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor pada tanggal 14 September 2013 mendatang. Oleh Karena itu kita siap membantu KPU dan Desk Pilwakot mensosialisasikan pesta demokrasi tersebut, “ kata Shahlan.
Shahlan menyebutkan, pihaknya telah meminta kepada para dalang agar setiap pagelarannya mengajak kepada warga Kota Bogor untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada tanggal 14 September nanti, untuk memilih walikota dan wakil walikota Bogor sesuai pilihannya masing-masing.
“ Ada 13 dalang akan diterjunkan dalam pagelaran wayang golek untuk menghibur masyarakat dalam rangkaian menyambut HJB, “ ujar Shahlan di Kantornya, Jum’at (7/6/2013)
Ia menjelaskan, pagelaran wayang golek itu akan dimulai pada Sabtu (8/6) malam, dengan menampilkan dalang-dalang anggota Pepadi Kota Bogor. “Ada dua dalang yang akan tampil besok malam (Sabtu, 8/6-red) yakni dalang Jajat akan manggung di Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan, dan dalang Zakir D. Ismail di Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal, “ ungkapnya.
Shahlan menambahkan, selain mensosialisasikan pilwakot, pihaknya juga telah meminta kepada para dalang untuk mengajak masyarakat mensukseskan program pemerintah Kota Bogor seperti kebersihan, lingkungan hidup, dan program – program Pemerintah Kota Bogor lainnya.
Dalang Zakir D. Ismail salah satu dalang yang akan manggung di Kelurahan Kedung Waringin mengatakan, bahwa pihaknya siap membantu mensosialisasikan Pilwalkot dan program pemerintah Kota Bogor kepada masayarakat.
Dalam pegelaran nanti, kata dia, dirinya akan membawakan lakon berjudul Munding Laya Dikusumah. Lakon ini menceritakan tentang sejarah Bogor. “ Nanti kita akan ceritakan bagaimana sejarah Dayeuh Pakuan, Negeri Pajajaran dan Sri Baduga Maharaja, Prabu Siliwangi,“ pungkasnya. (eka)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar