header_ads

Terminal Baranangsiang Mulai Dikosongkan

KOTA - Terminal Barangsiang dikosongkan untuk optimalisasi pelayanan jasa angkutan.

Berkaitan dengan akan dimulainya pembangunan optimalisasi asset Terminal Baranangsiang, dalam waktu dekat terminal akan segera dikosongkan. Pengosongan akan mulai dilakukan pada Rabu (5/6/2013).

Selama proses pembangunan, operasional terminal bis akan dialihkan sementara ke Terminal Bubulak dan Terminal Wangun.

Hal itu dijelaskan Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Sarif Hidayat dalam Konferensi Pers yang digelar di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor, Senin (3/6/2013). Konferensi pers juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, mulai dari DLLAJ, BPPT-PM, BPKAD, Satpol PP dan lainnya.

“Kita akan melakukan tahap pengosongan pada tanggal 5 Juni nanti. Insyaallah kami sudah koordinasi dengan semua pihak sehingga semua dapat difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bogor,” jelas Ade yang didampingi Kepala DLLAJ Suharto dan Kabag Humas Arie S. Budirahardjo. 

Ade menjelaskan bahwa optimalisasi asset dilakukan mengingat kondisi terminal yang sudah kumuh dan semerawut. Hal ini disebabkan karena bangunan-bangunannya relative sudah tua sejakl dibangun pada tahun 1970-an. Sehingga banyak bangunan tidak berfungsi secara optimal dan tidak mendukung perkembangan Kota Bogor yang tengah meningkat kunjungan wisatawannya.

“Untuk mengatasi keterbatasan anggaran pembiayaan kegiatan optimalisasi, maka dilakukan langkah kerja sama. Tanggal 29 Juni 2012 sudah dilakukan perjanjian dengan PT Pancakarya Grahatama Indonesia untuk melakukan optimalisasi asset terminal yang terintegrasi denagn hotel dan pusat perbelanjaan,” jelas Ade.


Kerja sama tersebut dilakukan berdasarkan proses lelang dengan lingkup kerja sama mencakup pemanfaatan Bangun Guna Serah (BGS) pada lahan seluas 21.415 m persegi selama 30 tahun sampai dengan 28 Juni 2042.

“Optimalisasi asset Terminal Baranangsiang diharapkan akan menjadikan terminal sebagai salah satu etalase Kota Bogor,” kata Ade.

Ade menjelaskan dari investasi bernilai Rp 462,86 Milyar ini diharapkan dapat menyulap Terminal Baranangsiang menjadi terminal modern dengan dukungan teknologi informasi, adanya fasilitas penunjang yang memadai termasuk fasilitas park and ride serta terintegrasi dengan fasilitas bisnis. (dian/tim hms)





Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.