Stok Pangan Kota Bogor Aman
KOTA - Menjelang lebaran ketersediaan pangan relatif aman dan tercukupi.
Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Azrin Syamsudin selaku Ketua Tim FKPID mengatakan berdasarkan pemantauan di lima pasar oleh Forum Koordinasi Pengedalian Inflasi Daerah (FKPID) Kota Bogor dalam sepekan terakhir disebutkan stok pangan aman.
“Dalam sepekan terakhir di bulan Ramadhan kami telah inspeksi di lima pasar di Kota Bogor, “ katanya, di Balaikota Bogor, Selasa (30/7/2013).
Terakhir, kata Azrin, pihaknya melakukan inspeksi pasar ke lima pasar di Kota Bogor yakni Pasar TU (Teknik Umum) Kayu Manis Kecamatan Tanah Sareal, Pasar Kebon Kembang, Pasar Merdeka, Pasar Bogor, dan Pasar Jambu Dua.
Azrin menjelaskan, pemantauan di fokuskan terhadap 7 komuditas pangan meliputi gula pasir, minyak goreng curah, daging sapi murni, daging ayam broliler, telur ayam broiler, cabe rawit merah dan bawang merah.
Menurutnya, inspeksi pasar yang dilakukannya melibatkan unsur Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, DLLAJ, Kantor Ketahanan Pangan, Intelkam Polres Bogor Kota, PD Pasar Pakuan Jaya, Bagian Perekonomian dan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor.
Mengenai harga, lanjut Azrin, harga 7 komuditas di lima pasar tradisional relatif stabil. “ Memang pada awal – awal Ramadhan, ada kenaikan yang signifikan, namun setelah minggu kedua puasa harga mulai stabil,“ kata Azrin.
Di Pasar Kebon Kembang misalnya, harga gula pasir dikisaran Rp12.500,- minyak goreng curah Rp10 ribu/liter, daging sapi berada pada kisaran harga Rp95 ribu/kg, daging ayam broiler Rp36 ribu/kg, telur ayam broiler Rp20 ribu/kg, cabe rawit merah Rp90 ribu sampai Rp95 ribu dan bawang merah Rp40 ribu.
Hal serupa juga terjadi di pasar Bogor, namun untuk harga daging sapi di Pasar Bogor sedikit ada perbedaan yaitu pada kisaran antara Rp90 ribu sampai Rp100 ribu, daging ayam broiler Rp35 ribu, Cabe rawit merah Rp80 ribu, dan bawang merah Rp42 ribu.
Azrin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pemantauan dilokasi pasar Induk TU yang menjadi lokasi pusat pengumpulan, pelelangan, dan penyimpanan bahan-bahan pangan untuk disalurkan ke pasar-pasar.
Mengenai distribusi, kata Azrin, distribusi bahan pangan yang dipasok ke Kota Bogor melalui pasar TU berjalan lancar, sehingga stock aman dan mencukupi. meskipun harganya masih diatas normal.
“Sejauh ini bahan pangan holtikultura yang dipasok ke Kota Bogor dikirim dari Dieng, Brebes, Tasikmalaya, Lembang, Cianjur, Cipanas, Sukabumi dan Kabupaten Bogor, "pungkasnya. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Azrin Syamsudin selaku Ketua Tim FKPID mengatakan berdasarkan pemantauan di lima pasar oleh Forum Koordinasi Pengedalian Inflasi Daerah (FKPID) Kota Bogor dalam sepekan terakhir disebutkan stok pangan aman.
“Dalam sepekan terakhir di bulan Ramadhan kami telah inspeksi di lima pasar di Kota Bogor, “ katanya, di Balaikota Bogor, Selasa (30/7/2013).
Terakhir, kata Azrin, pihaknya melakukan inspeksi pasar ke lima pasar di Kota Bogor yakni Pasar TU (Teknik Umum) Kayu Manis Kecamatan Tanah Sareal, Pasar Kebon Kembang, Pasar Merdeka, Pasar Bogor, dan Pasar Jambu Dua.
Azrin menjelaskan, pemantauan di fokuskan terhadap 7 komuditas pangan meliputi gula pasir, minyak goreng curah, daging sapi murni, daging ayam broliler, telur ayam broiler, cabe rawit merah dan bawang merah.
Menurutnya, inspeksi pasar yang dilakukannya melibatkan unsur Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, DLLAJ, Kantor Ketahanan Pangan, Intelkam Polres Bogor Kota, PD Pasar Pakuan Jaya, Bagian Perekonomian dan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor.
Mengenai harga, lanjut Azrin, harga 7 komuditas di lima pasar tradisional relatif stabil. “ Memang pada awal – awal Ramadhan, ada kenaikan yang signifikan, namun setelah minggu kedua puasa harga mulai stabil,“ kata Azrin.
Di Pasar Kebon Kembang misalnya, harga gula pasir dikisaran Rp12.500,- minyak goreng curah Rp10 ribu/liter, daging sapi berada pada kisaran harga Rp95 ribu/kg, daging ayam broiler Rp36 ribu/kg, telur ayam broiler Rp20 ribu/kg, cabe rawit merah Rp90 ribu sampai Rp95 ribu dan bawang merah Rp40 ribu.
Hal serupa juga terjadi di pasar Bogor, namun untuk harga daging sapi di Pasar Bogor sedikit ada perbedaan yaitu pada kisaran antara Rp90 ribu sampai Rp100 ribu, daging ayam broiler Rp35 ribu, Cabe rawit merah Rp80 ribu, dan bawang merah Rp42 ribu.
Azrin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pemantauan dilokasi pasar Induk TU yang menjadi lokasi pusat pengumpulan, pelelangan, dan penyimpanan bahan-bahan pangan untuk disalurkan ke pasar-pasar.
Mengenai distribusi, kata Azrin, distribusi bahan pangan yang dipasok ke Kota Bogor melalui pasar TU berjalan lancar, sehingga stock aman dan mencukupi. meskipun harganya masih diatas normal.
“Sejauh ini bahan pangan holtikultura yang dipasok ke Kota Bogor dikirim dari Dieng, Brebes, Tasikmalaya, Lembang, Cianjur, Cipanas, Sukabumi dan Kabupaten Bogor, "pungkasnya. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com


Tidak ada komentar