Bus Maut Renggut 19 Korban Meninggal
Bus pariwisata Giri Jaya terjun ke jurang di Jalan Raya Puncak kawasan Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (21/8/2013).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, menewaskan 19 penumpang yang berasal dari Jakarta. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan ini akibat rem tidak berfungsi dengan baik.
Saksi mata Hendra warga Cisarua saat ditemui dilokasi mengatakan kejadiannya secara tiba - tiba. "Saya lihat ada bus yang menabrak mobil losbak yang mengangkut tabung gas dan seorang yang sedang menunggu angkot, lalu menghantam warung yang berada di sisi kiri jalan," jelasnya.
Saat itu, lanjutnya, warga sekitar mulai berhamburan setelah bus dan mobil pengangkut tabung gas terperosok ke dalam jurang sedalam 9 meter. Sebelum petugas datang, masyarakat sudah ada yang berinisiatif menolong korban selamat di dasar jurang dengan peralatan seadanya. Bahkan, korban yang selamat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil losbak yang kebetulan melintas.
Saksi mata lainnya, Mogi warga Cisarua saat ditemui di Lokasi yang sama menuturkan bus itu melaju kencang dari arah puncak, tiba - tiba menabrak satu buah mobil pengangkut tabung gas dan warung disampingnya, "Mobil berikut bus Giri indah dan pick up itu masuk sungai, langsung nyungsep posisinya terbalik,” ujarnya diamini Said, warga Cisarua yang kebetulan berada dekat di lokasi saat kejadian.
Selang beberapa saat, kata Mogi, aparat kepolisian Polsek Cisarua dan mobil ambulan dari Rumah Sakit Paru Gunawan Saroso tiba di lokasi. Korban bis dan Pickup langsung di evakuasi ke UGD Rumah Sakit Paru Gunawan Santoso.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Cisarua , AKBP Drs. Hadi Santosa MM, yang berada dilokasi kejadian menyampaikan seluruh korban sudah di evakuasi ke rumah Sakit Gunawan Sarosa” terangya.
Akibat kejadian itu, lanjutnya, arus lalu lintas dari arah puncak maupun menuju puncak mengalami kemacetan yang cukup panjang lantaran banyaknya warga yang menyaksikan dari dekat.
Informasi yang dihimpun, tercatat 37 penumpang bus mengalami luka berat dan trauma pada kepala, 14 penumpang meninggal dilokasi dan 5 korban meninggal saat perawatan medis di Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo, Cisarua Puncak Bogor.
Dalam kejadian itu juga menewaskan warga Cisarua Ajid Samsudin (64), saat dirinya tengah menunggu angkot di depan warung, tiba - tiba dihantam bus maut tersebut.
Alm. Ajid merupakan satu dari dua orang warga yang menjadi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan GBI Jemaat Rahmat Emmanuel, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Warga lain yang juga jadi korban ialah Eman yang juga tinggal di Tugu Utara, Cisarua.
Sementara sopir atas nama Muhammad Amin (49) dibawa untuk dirawat guna kepentingan penyelidikan kasus di RS Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur. (cj)
Editor: Sunyoto
Email: redaksiberitabogor@gmail.com



Tidak ada komentar