KH.Abdullah Makky: Maknai Idul Fitri 1434H / 2013M
KOTA - Memaknai hari raya bukan berpesta pora dan berbuat mubazir.
Dalam khutbah sholat Idul Fitri 1434H di Plaza Balaikota Bogornya, Dr. KH. Abdullah Makky menguraikan secara panjang lebar mengenai makna Idul Fitri secara hakikat.
Menurut KH.Abdullah Makky, makna Idul Fitri dengan jalan kembali kepada fitrah seperti bayi lahir dari ibu kandungnya. Kedua, terbebas dari godaan – godaan setan. Dia tidak tergelincir apapun baik perkataannya, maupun pikiran dan perbuatannya.
“ Jadi itulah manusia yang mendapat kemenangan, “ kata KH.Abdullah Makky, Imam besar Masjid Istana Kepresidenan RI.
Disebutkan, mereka yang akan bisa melintasi jembatan shiorothol mustaqim, dan langsung masuk ke dalam surga. Ke empat, pada suatu hari dia akan masuk dalam surga dan akan terhidar dari neraka Jahim yakni neraka yang sangat pedih dan kejam. Sedangkan hakikat Idul Fitri yang kelima, dia pada suatu hari nanti akan berjumpa dengan Allah SWT. (als)
Dalam khutbah sholat Idul Fitri 1434H di Plaza Balaikota Bogornya, Dr. KH. Abdullah Makky menguraikan secara panjang lebar mengenai makna Idul Fitri secara hakikat.
Menurut KH.Abdullah Makky, makna Idul Fitri dengan jalan kembali kepada fitrah seperti bayi lahir dari ibu kandungnya. Kedua, terbebas dari godaan – godaan setan. Dia tidak tergelincir apapun baik perkataannya, maupun pikiran dan perbuatannya.
“ Jadi itulah manusia yang mendapat kemenangan, “ kata KH.Abdullah Makky, Imam besar Masjid Istana Kepresidenan RI.
Disebutkan, mereka yang akan bisa melintasi jembatan shiorothol mustaqim, dan langsung masuk ke dalam surga. Ke empat, pada suatu hari dia akan masuk dalam surga dan akan terhidar dari neraka Jahim yakni neraka yang sangat pedih dan kejam. Sedangkan hakikat Idul Fitri yang kelima, dia pada suatu hari nanti akan berjumpa dengan Allah SWT. (als)

Tidak ada komentar