header_ads

Pemerintah Akan Gelar Sidang Itsbat Rabu Sore

Pemerintah masih menunggu hasil Rukyah guna menentukan 1 Syawal. 

Menteri Agama, Surya Dharma Ali mengemukakan sidang itsbat untuk menentukan tanggal 1 Syawal 1434 Hijriyah atau Idful Fitri akan digelar Rabu, (7/8/2013) sore. 

Sebelumnya akan dilakukan rukyat atau melihat bulan dengan mata telanjang. Kalau hilal bisa terlihat Rabu sore besok, maka Idul Fitri ditetapkan Kamis, 8 Agustus 2013. 

"Apabila ternyata hilal tidak bisa terlihat di seluruh kawasan karena berbagai faktor seperti mendung tebal dan lain-lain, maka Idul Fitri akan jatuh pada Jum’at, 9 Agustus 2013," katanya di Jakarta, Selasa (6/8/2013).

Sementara, Ketua dan Kordinator Harian Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Dr. KH. Ma’ruf Amin.

Menurutnya, dalam menentukan Idul Fitri, sebagaimana juga awal Ramdhan, tetap dilakukan melalui rukyah atau melihat bulan dengan mata telanjang. Kalaupun secara hisab memungkinkan untuk dilihat, tetap kita harus melihatnya pada waktunya. 

“Ketentuannya dari Rasulullah adalah melihat bulan. Bukan menghitung atau menghisab. Karena itu, Rasulullah memberikan ketentuan lanjutan, bahwa kalau ternyata mendung sehingga hilal tidak bisa terlihat, maka hitungan bulan agar diistikmalkan (disempurnakan) 30 hari. Ini sudah ketentuan,” katanya. 


Hal berbeda dengan Muhammadiyah yang sudah menetapkan Idul Fitri pada Kamis, 8 Agustus 2013 jauh-jauh hari tanpa terlebih dahulu melakukan Sidang Itsbat. 

“Muhammadiyah lewat keputusan Majelis Tajrih sudah menetapkan Idul Fitri akan jatuh pada 8 Agustus mendatang. Penetapan 8 Agustus 2013 sebagai hari raya Idul Fitri karena pada 7 Agustus 2013 sudah terjadi konjungsi matahari, bumi dan bulan pada satu garis lurus,” paparnya. (roy)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.