FUI Desak Hary Tanoe Batalkan Miss World

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat akan memanggil menejemen stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk meminta penjelasan soal rencana penayangan Miss World.
Pemanggilan ini menindaklanjuti aduan dari masyarakat yakni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Megapolitan yang merasa keberatan dengan rencana penayangan Miss World oleh RCTI MNC Group.
KAMMI menilai hal itu melanggar UU No.32 Tahun 2002 BAB V Pasal 48 Ayat 4 yaitu rasa hormat terhadap pandangan keagamaan serta perlindungan terhadap anak-anak, remaja, dan perempuan.
“Senin, 9 September 2013 KPI akan panggil RCTI untuk meminta klarifikasi dan melanjutkan aduan masyarakat,” kata Azimah Soebagijo, Komisioner KPI Pusat, Rabu (4/9/2013) sore.

“Kewenangan KPI untuk memberi sanksi hanya setelah tayangan tersebut muncul di tv dan terbukti melanggar P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran),” terangnya.
Satu hari sebelumnya, Selasa (3/9/2013) siang, ribuan umat Islam menggelar aksi turun ke jalan menolak ajang Miss World di Indonesia termasuk penyiaran iklan di media massa.
Dalam aksi itu perwakilan ribuan umat Islam berhasil menemui Hary Tanoesoedibjo (HT), Boss CEO MNC Group yang juga sebagai bakal Calon Wakil Presiden pendamping Wiranto ini.
Mediasi antara perwakilan Forum Umat Islam (FUI) dengan pemilik Media Nusantara Citra (MNC) Group Hary Tanoesoedibjo (HT) itu ternyata tak membuahkan hasil secara maksimal, pasalnya HT masih takut membatalkan Miss World. FUI pun menyerukan massa mendoakan politisi tersebut agar dapat hidayah.
“Mudah-mudahan, Hary Tanoe berpikir dan mendapatkan hidayah dari Allah subhanahu wata’ala masuk Islam. Sekaligus hari Jumat dia umumkan keislamannya, sekaligus mengumumkan pembatalan Miss World,” ujar Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath usai mediasi bersama sekitar 15 perwakilan umat Islam di Gedung MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (3/9/2013) kemarin.
Khaththath mengatakan, dalam mediasi tersebut HT tidak memberikan jawaban pasti terkait pembatalan Miss World. Saat ditanya olehnya, HT hanya berkata, “Itu bisa dibicarakan. Lalu ketika saya tanya, Apakah berarti Anda bisa membatalkan Miss World?. HT menjawab, Ya itu nanti bisa dibicarakan’,” lanjut Khaththath menirukan pernyataan HT di depan ribuan massa Aksi Tolak Miss World.

Rencananya, massa akan kembali menggelar aksi mengepung markas HT di gedung MNC Group dengan jumlah sepuluh kali lipat pada Jumat 6 September 2013 besok.
Sementara hari ini, FUI Bogor Raya menggelar tabligh akbar di Masjid Agung Kota Bogor dengan menghadirkan Imam Besar FPI Al Habib M.Rizieq Syihab, Abi Al Ihya KH.M.Husni Thamrin yang dihadiri ratusan ummat Islam kota hujan. Dalam kesempatan ini juga menegaskan penolakan umat Islam terhadap penyelenggaraan Miss World di Indonesia dan menolak ajang malam final Miss World di SICC Sentul Bogor. (Hidayah/als)
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar