Pemkab Serahkan Dana Infrastruktur Desa
CIBINONG - Warga desa bisa berlega hati, dana infrastruktur digelontorkan.
Penyerahan bantuan infrastruktur kepada Desa dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bogor dilakukan secara simbolis, di gedung Tegar beriman, Cibinong Bogor, Selasa (3/9/2013) pagi.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten bogor, Adang Suptandar, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bogor M. Hanafi, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bogor Roy E.Khoeruddin, menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut
Sebanyak 10 desa yang menerima bantuan infrastruktur secara simbolis meliputi, desa Cimanggis, desa Kedung Waringin. desa Pabuaran (Kec.Bojonggede), desa Leuweungkolot (Kec.Cibungbulang), (desa Cikeas (Kec.Sukaraja), desa Cilebut Barat (Kec.Sukaraja), desa Leuwiliang dan Desa Puraseda (Kec.Leuwiliang), desa Tapos II dan Desa Pasarean (Kec.Tenjolaya).
Bantuan infrastruktur untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana ini bernilai total Rp72.750.000.000 yang berasal dari APBD Kabupaten Bogor. Sedianya dana sebesar itu digelontorkan untuk 434 desa dan kelurahan di wilayah 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Masing - masing desa dan kelurahan dialokasikan bantuan senilai Rp20 juta hingga Rp100 juta, sesuaikan dengan skala prioritas.
Dalam kesempatan ini, Adang Suptandar mengatasnamakan Bupati Bogor menyampaikan penyerahan bantuan infrastruktur desa dan kelurahan ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, akan tercipta efek simultan yang saling mendukung satu sama lain, yakni terbukanya isolasi Desa, meningkatnya mobilitas masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya serta meningkatnya posisi tawar desa menjadi urat nadi pertumbuhan wilayah," ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa bantuan dana infrastruktur ini hanya bersifat stimulan untuk melengkapi dana swadaya masyarakat oleh karena itu kepada para pelaksana program, agar terus berupaya menguatkan komitmen untuk melangkah lebih jauh menuju kemandirian desa dan kelurahan dengan berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Sangat diharapkan kepada seluruh Camat agar lakukan bimbingan, pembinaan, dan pengawasan dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap pelaksanaan berbagai program bantuan, sehingga pelaksanaanya tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat spesifikasi serta bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dilokasi yang sama, Kepala BPMPD Kabupaten Bogor Roy E.Khoeruddin menambahkan terdapat 17 jenis kegiatan program bantuan infrastruktur perdesaan dan kelurahan tahun 2013 yang tersebar di 434 desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor. "Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar di pedesaan," katanya kepada Berita Bogor.
Berdasarkan data yang diperoleh disebutkan jenis kegiatan dimaksud, meliputi pembangunan betonisasi desa dan kelurahan 326 titik, pembangunan pengaspalan jalan desa dan kelurahan 141 titik, pembangunan pengerasan jalan desa dan kelurahan 42 titik, pembangunan jembatan 20 titik, pembangunan posyandu 40 titik, pembangunan pondok pesantren 15 titik, pembangunan madrasah diniyah (MD) 12 titik, pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD) swasta 5 titik, pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS)/Sekolah Menengah Pertama(SMP) swasta 3 titik.
Termasuk pembangunan sarana air bersih (PSAB) 4 titik, pembangunan saluran pada jaringan irigasi desa (JIDES) 21 titik, pembangunan saluran pada jaringan irigasi tersier usaha tani (JITUT) 1 titik, pembangunan jalan lingkungan 159 titik, pemabangunan mandi, cuci, kaki (MCK) 12 titik, pemabngunan sekretariat RW/RT 1 titik, pembangunan drainase 7 titik, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) 20 titik. (als)
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor!@gmail.com
Penyerahan bantuan infrastruktur kepada Desa dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bogor dilakukan secara simbolis, di gedung Tegar beriman, Cibinong Bogor, Selasa (3/9/2013) pagi.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten bogor, Adang Suptandar, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bogor M. Hanafi, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bogor Roy E.Khoeruddin, menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut
Sebanyak 10 desa yang menerima bantuan infrastruktur secara simbolis meliputi, desa Cimanggis, desa Kedung Waringin. desa Pabuaran (Kec.Bojonggede), desa Leuweungkolot (Kec.Cibungbulang), (desa Cikeas (Kec.Sukaraja), desa Cilebut Barat (Kec.Sukaraja), desa Leuwiliang dan Desa Puraseda (Kec.Leuwiliang), desa Tapos II dan Desa Pasarean (Kec.Tenjolaya).
Bantuan infrastruktur untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana ini bernilai total Rp72.750.000.000 yang berasal dari APBD Kabupaten Bogor. Sedianya dana sebesar itu digelontorkan untuk 434 desa dan kelurahan di wilayah 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Masing - masing desa dan kelurahan dialokasikan bantuan senilai Rp20 juta hingga Rp100 juta, sesuaikan dengan skala prioritas.
Dalam kesempatan ini, Adang Suptandar mengatasnamakan Bupati Bogor menyampaikan penyerahan bantuan infrastruktur desa dan kelurahan ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, akan tercipta efek simultan yang saling mendukung satu sama lain, yakni terbukanya isolasi Desa, meningkatnya mobilitas masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya serta meningkatnya posisi tawar desa menjadi urat nadi pertumbuhan wilayah," ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa bantuan dana infrastruktur ini hanya bersifat stimulan untuk melengkapi dana swadaya masyarakat oleh karena itu kepada para pelaksana program, agar terus berupaya menguatkan komitmen untuk melangkah lebih jauh menuju kemandirian desa dan kelurahan dengan berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Sangat diharapkan kepada seluruh Camat agar lakukan bimbingan, pembinaan, dan pengawasan dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap pelaksanaan berbagai program bantuan, sehingga pelaksanaanya tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat spesifikasi serta bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dilokasi yang sama, Kepala BPMPD Kabupaten Bogor Roy E.Khoeruddin menambahkan terdapat 17 jenis kegiatan program bantuan infrastruktur perdesaan dan kelurahan tahun 2013 yang tersebar di 434 desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor. "Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar di pedesaan," katanya kepada Berita Bogor.
Berdasarkan data yang diperoleh disebutkan jenis kegiatan dimaksud, meliputi pembangunan betonisasi desa dan kelurahan 326 titik, pembangunan pengaspalan jalan desa dan kelurahan 141 titik, pembangunan pengerasan jalan desa dan kelurahan 42 titik, pembangunan jembatan 20 titik, pembangunan posyandu 40 titik, pembangunan pondok pesantren 15 titik, pembangunan madrasah diniyah (MD) 12 titik, pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD) swasta 5 titik, pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS)/Sekolah Menengah Pertama(SMP) swasta 3 titik.
Termasuk pembangunan sarana air bersih (PSAB) 4 titik, pembangunan saluran pada jaringan irigasi desa (JIDES) 21 titik, pembangunan saluran pada jaringan irigasi tersier usaha tani (JITUT) 1 titik, pembangunan jalan lingkungan 159 titik, pemabangunan mandi, cuci, kaki (MCK) 12 titik, pemabngunan sekretariat RW/RT 1 titik, pembangunan drainase 7 titik, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) 20 titik. (als)
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor!@gmail.com
Tidak ada komentar