header_ads

Pengukuhan PGM Jawa Barat

BANDUNG - Ubaydillah Khoir sebagai Ketua Umum DPW PGM Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengukuhkan kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Guru Madrasah (PGM) Jawa Barat periode 2013-2018, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Rabu (4/9/2013) pagi. 

Pengukuhan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PGM Indonesia Nomor:07-SK/PGM Indonesia.00/IX/2013. Dalam SK itu ditetapkan Ubaydillah Khoir sebagai Ketua Umum DPW PGM Jabar.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat mengucapkan selamat kepada para pengurus DPW PGM Jabar yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Diharapkan dengan kepengurusan yang baru ini mampu mengangkat derajat dan kualitas madrasah menjadi lebih baik lagi.


Dalam perkembangan kedepan, menurut Heryawan, madrasah harus menjadi lokomotif pendidikan Indonesia. Untuk itu membutuhkan kerja keras para pengurus PGM guna menjadikan madrasah sebagai menara mercusuar dunia pendidikan. "Pembangunan yang baik ke depan harus mensinergikan pembangunan duniawi dan akhirat," tuturnya.

Apalagi saat ini peran swasta dalam dunia pendidikan di Jawa Barat mencapai 60 persen. Sehingga Pemprov Jabar, ujar Heryawan, perhatian dalam betuk bantuan dan keberpihakan juga diberikan kepada lembaga pendidikan yang dikembangkan pihak swasta. "Madrasah sebagai bagian dari pendidikan swasta juga akan menjadi perhatian pemerintah agar lebih baik dan maju," katanya.

Dalam SK DPP PGM Indonesia tersebut tercantum sebagai Dewan Pembina DPW PGM Jawa Barat antara lain;  Gubernur Jabar, Ketua DPRD Jabar, Kapolda Jabar, Kepala Kantor Kementrian Agama Jabar, Kadisdik Jabar, Ketua MUI Jabar dan Ketua Umum Dewan Pendidikan Jawa Barat. Acara pengukuhan disaksikan jajaran dewan pembina PGM Jabar dan jajaran pimpinan DPP PGM Indonesia.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat Saeroji menegaskan bahwa posisi madrasah sama dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Hanya saja sebagai lembaga pendidikan keagamaan memiliki bobot tanggungjawab lebih besar. "Seiring dengan kemajuan Iptek dan globalisasi, madrasah harus konsisten mengusung pembangunan akhlak, iman dan ketakwaan," ujarnya.

Lebih lanjut Saeroji optimis perkembangan madrasah di Jawa Barat cukup menggembirakan. Apalagi animo masyarakat atas madrasah cukup tinggi. Begitupun dukungan terhadap pembangunan masdrasah sangat baik. "Terima kasih pa Gubernur atas bantuan dan keberpihakan selama ini. Semoga program tersebut terus dilanjutkan," pintanya disambut tepuk tangan ratusan guru madrasah. (tjo)






sumber: Humas pemprov Jawa Barat
Editor: Handi Rsd
Email: redaksiberitabogor@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.