header_ads

Reklame Semrawut

CIBINONG - Reklame dan Spanduk Terus Bikin Kumuh Bogor

Keberadaan papan rekalame dan spanduk yang semakin tidak tertata mulai dikritisi.

“Pemasangan reklame dan spanduk itu terlihat kumuh dan jorok. Kalau ditata dengan rapih mungkin akan lebih elok dipandangnya,” ujar Rizal, warga Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor Erwin Najmudin, mengusulkan sudah selayaknya papan reklame ini diganti dengan teleivisi layar lebar, seperti di Jakarta atau kota metropolitan lainnya.

Dirinya mendesak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor menata papan reklame, spanduk, baleho dan lainnya yang belakangan ini terkesan kumuh dan jorok.”DKP Jangan berorientasi retribusi untuk meningkatkan PAD, tapi juga perhatian penataan kota,” tambahnya.

Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Reklame DKP Agus Budiarso menanggapinya dengan mengatakan gagasan itu sudah dilemparkan ke pemasang reklame atau pengusaha lainnya. “Hanya saja mereka menilai wilayah Kabupaten Bogor saat ini belum tepat untuk memasang televisi raksasa buat iklan, kecuali di jalur wisata Puncak” katanya.

Menurutnya televisi layar lebar ini cocok diterapkan untuk kota metropolitan yang aktivis warganya dominan tinggi.“Mereka yang terjebak di kemacetan misalnya, dapat terhibur dengan melihat tayangan iklan di televisi raksasa, Sedangkan di Kabupaten Bogor kebenyakan aktivitas warganya di lahan pertanian, sebagian lagi di luar Bogor,” katanya. (ice)





Editor: Annisa R

Email: redaksiberitabogor@gmail.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.