header_ads

Disbudpar Kota Bogor Gandeng Pelaku Pariwisata

BERITA BOGOR - Disbudpar Kota Bogor menggandeng pelaku bisnis wisata guna mendongkrak sektor pariwisata.  

Guna meningkatkan lagi sektor pariwisata, para pelaku pariwisata PHRI, ASITA, HPI, dan perwakilan dari kecamatan se-Kota Bogor berdia;og bersama Disbudpar Kota Bogor di Wisma Bogor Permai, Rabu (27/8/2014).

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat menyampaikan sektor bisnis pariwisata di Kota Bogor mulai menggeliat perlahan tapi pasti. Beberapa hotel, restoran dan kafe yang menunjang sektor pariwisata mulai banyak dibangun. Tingkat hunian hotel yang selalu tinggi, terutama di akhir pekan. 

"Begitu pula ruas jalan jalan utama Kota Bogor selalu macet di akhir pekan dan didominasi kendaraan bernomor polisi luar kota. Disbudpar sebagai leading sektor bidang pariwisata tidak cepat berpuas diri, dan sebagai tuan rumah duduk bersama untuk berkoordinasi dan berbincang tentang apa yang sudah dicapai dan juga berbagai permasalahan dan hambatan yang ada," urainya. 

Menurutnya, PAD dari sektor pariwisata di Kota Bogor berhasil tembus 43 persen, padahal 3 atau 4 tahun lalu masih dikisaran 38 persen. “Strateginya adalah dengan menjual paket-paket wisata, pariwisata tidak mengenal batas wilayah, sehingga mereka dapat berkunjung ke destinasi di sekitar wilayah Kota Bogor, tapi tetap menginap dan berbelanja di Kota Bogor,” tambahnya.

Sementara, Ketua PHRI Kota Bogor, Adhi Satria Nugraha, yang juga menjabat wakil BPPD juga menyampaikan mengenai dibentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) yang ada di kota dan kabupaten. 

"Permasalahan yang ada BPPD di Kota Bogor belum memiliki payung hukum. Menyikapi hal tersebut, Ade Sarip berjanji akan segera membuatkan SK dan beberapa persyaratan yang dibutuhkan agar BPPD yang sudah memiliki struktur organisasi," ungkapnya.  (eka) Editor: MICHELLE


Diberdayakan oleh Blogger.