header_ads

Pelatihan Akreditasi Puskesmas

BERITA BOGOR - Kepala Dinas Kesehatan memberikan arahan kepada peserta pelatihan akreditasi puskesmas. 

Pelatihan Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Bogor ,dilaksanakan sejak tanggal 3 Juni hingga 22 Agustus 2014 bertempat di Hotel Purnama Jln Cipayung, Megamendung Kabupaten Bogor. Proses pelaksanaannya bertahap terbagi dalam 6 (enam) angkatan untuk Gelombang pertama sebanyak 51 Puskesmas (50 persen) dari total Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor. Sedangkan sisanya akan dilaksanakan pada Gelombang Dua sekitar Bulan November – Desember 2014. 

Peserta pelatihan terdiri dari Kepala Puskesmas, Tata Usaha, dokter klinik ( BP ) , Bidan Koodinator dan petugas Promkes, dari setiap Puskesmas. Narasumber pada pelatihan tersebut dari Kementrian Kesehatan RI , Tim Akreditasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Bappeda Kabupaten Bogor serta fasilitatornya Tim Akreditasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr.Hj.Camalia W.Sumaryana MKM dalam arahannya menyampaikan bahwa Akreditasi menjadi Kebijakan Umum Kabupaten Bogor Menuju Kabupaten Termaju di Indonesia, Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada masyarakat, Kompetisi pelayanan kesehatan dasar Era JKN Tahun 2018 ditargetkan seluruh Puskesmas sudah terakreditasi. 

Menurutnya, diperlukan kesungguhan dan Komitmen Dinas Kesehatan ,Puskesmas ( secara Lembaga maupun seluruh unsur personal / staf Puskesmas). Langkah-langkah menuju Puskesmas Terakreditasi adalah Sosialisasi dan pengenalan Akreditasi kepada keseluruh Puskesmas, Survai Mawas Diri, Pendampingan pembuatan Dokumen, Pembinaan Puskesmas menuju Akreditasi oleh Tim Kabupaten dan Provinsi, dan Penilaian Akreditasi Puskesmas oleh Tim Pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menambahkan bahwa kunci sukses meliputi Komitmen, Kerjasama antar Puskesmas (UPT / UPF), Pemanfaatan Tim pendamping dan konsultan, Optimalisasi SDM yang dimiliki, dan Optimalisasi pemanfaatan dana yang ada di Puskesmas.

Hari ini Jumat, 22 Agustus 2014 merupakan hari terakhir untuk angkatan ke 6 pada Gelombang pertama. Kesan umum dari peserta Mereka tetap semangat dan termotivasi walaupun cukup berat dengan kesibukan pelayanan di Puskesmas. Mengingat mulai tahun 2018 peserta JKN boleh memilih Faskes yang sesuai dengan keinginan peserta, artinya Puskesmas harus berkompetisi dengan Klinik-klinik swasta yang ada di wilayahnya. (Rilis)




Diberdayakan oleh Blogger.