header_ads

Rapat Paripurna Simak Pidato Presiden RI

BERITA BOGOR - Meski tidak semua anggota dewan hadir, acara khidmat mendengarkan pidato Presiden RI.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor bersama Wakil Bupati Bogor, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan jajaran pemerintah daerah, hari ini menyimak pidato kenegaraan terakhir Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Acara mendengarkan pidato kenegaraan tersebut merupakan bagian dari acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor, di Gedung Tegar beriman, Cibinong, Jumat (15/8/2014).

Dalam pidatonya, Presiden SBY menyampaikan bahwa selama 10 tahun memimpin negara, ia fokus pada tiga hal yakni pembangunan demokrasi, penegakan keadilan dan  peningkatan kesejahteraan rakyat. Indonesia telah menjadi negara dengan pertumbuhan kelas menengah tercepat di dunia, kemudian menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. Indonesia di abad 21, terus tumbuh menjadi bangsa yang damai makmur dan sejahtera. 

"Sebagai bangsa yang menghargai apa yang dilakukan pendahulunya kita tidak boleh lupa betapa mahalnya harga kemerdekaan. Setelah 69 tahun merdeka saya yakin para pendiri bangsa akan gembira melihat Republik Indonesia saat ini. Transformasi demokrasi di Indonesia pun bisa dilalui dengan damai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai presiden terpilih," papar Presiden Republik Indonesia.

Presiden menjelaskan di bidang ekonomi, Indonesia telah menjadi Middle Income Countries ke 16 terbesar dunia. Hutang negara dalam kondisi yang jauh lebih aman, artinya kita berhasil menurunkan rasio hutang Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menjadi 23 persen, terendah diantara negara-negara anggota The Group of Twenty (G-20). Indonesia tidak lagi menjadi pasien International Monetary Fund (IMF) yang selalu didikte dalam perekonimiannya. (Rilis Diskominfo)



Diberdayakan oleh Blogger.