Humas Harus Kampanye Reformasi Birokrasi
BERITA BOGOR - Aparatur
kehumasan harus memiliki komitmen kuat sebagai salah satu unsur
penggerak reformasi birokrasi.
Kampanye gerakan reformasi birokrasi
harus disosialisasikan ke seluruh elemen masyarakat sampai ke pelosok
desa. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi
(Diskominfo) Kabupaten Bogor, Wawan M.Sidik, pada forum koordinasi
kehumasan, di ruang Serbaguna II, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten
Bogor, Cibinong, Kamis (4/9/2014).
“Dalam rangka optimaslisasi kampanye gerakan reformasi birokrasi, harus ada sinergi antara kebijakan pemerintah pusat dengan daerah dalam tatanan pelaksanaan. Aparatur kehumasan baik di tingkat pusat dan daerah harus memiliki komitmen yang kuat sebagai salah satu unsur penggerak reformasi birokrasi. Humas memiliki peranan strategis sebagai komunikator publik seiring dengan era keterbukaan informasi publik dalam upaya mendukung peningkatan akses masyarakat pada pelayanan komunikasi dan informasi”, tandasnya.
“Dalam rangka optimaslisasi kampanye gerakan reformasi birokrasi, harus ada sinergi antara kebijakan pemerintah pusat dengan daerah dalam tatanan pelaksanaan. Aparatur kehumasan baik di tingkat pusat dan daerah harus memiliki komitmen yang kuat sebagai salah satu unsur penggerak reformasi birokrasi. Humas memiliki peranan strategis sebagai komunikator publik seiring dengan era keterbukaan informasi publik dalam upaya mendukung peningkatan akses masyarakat pada pelayanan komunikasi dan informasi”, tandasnya.
Kampanye
gerakan reformasi birokrasi, lanjut Wawan, harus disampaikan kepada
masyarakat melalui multi media komunikasi baik cetak, elektronik,
online, media luar ruang, serta media komunikasi tradisional. Sinergi
antara pemerintah dengan media massa dan para wartawan sangat diperlukan
melalui pendekatan formal, informal dan kekeluargaan dengan
difasilitasi oleh para pelaku kehumasan.
“Semua itu akan berjalan
sebagaimana harapan, apabila adanya optimalisasi peran humas dalam
penyelenggaraan system komunikasi dan informasi yang tepat sasaran.
Dengan forum koordinasi kehumasan se-Kabupaten Bogor ini, diharapkan
dapat meningkatkan sinergitas antara aparatur kehumasan di lingkungan
pemerintah daerah dalam mendukung kampanye gerakan reformasi birokrasi
khususnya di Kabupaten Bogor”, tambah Wawan.
Selanjutnya Wakil
Bupati Bogor, yang diwakili Sektretaris Daerah, Adang Suptandar,
memaparkan, sebagai bagian dari upaya responsive terhadap tuntutan
kritis masyarakat yang menghendaki adanya keterbukaan informasi publik
dalam seluruh sector pemerintahan dan pembangunan daerah, forum
koordinasi ini merupakan upaya yang progresif dalam rangka meningkatkan
sinergitas kinerja para pengelola kehumasan di lingkungan OPD, khususnya
dalam menyikapi tantangan optimalisasi kampanye gerakan reformasi
birokrasi.
Setiap pranata humas, tambah
Adang, harus memiliki pengetahuan ketatanegaraan yang luas dan
keterampilan aplikatif dalam berbagai aspek komunikasi dan informasi,
termasuk keterampilan teknis kehumasan, jurnalistik, penerangan dan
telematika. Selain itu, tidak kalah penting, kemampuan konseptual dan
manajerial guna memfasilitasi hubungan pemerintah daerah dengan publik
internal dan eksternal.
Forum koordinasi kehumasan diikuti
seluruh aparatur humas di OPD, Kecamatan, Instansi Vertikal, BUMN dan
BUMD di wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut diisi materi mengenai
gerakan reformasi birokrasi dan Aparatur Sipil Negara. Materi tersebut
disampaikan oleh Kepala Biro Hukum Komunikasi Informasi Publik,
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia, Herman Suryatman dan Inspektur Pemerintah Kabupaten
Bogor, Didi Kurnia. (rido) Editor: Annisa