header_ads

Menyoal Aset Dan Keuntungan Koperasi Makmur Babakan Madang

BERITA BOGOR - Ketua Koperasi Didesak Membuat Penyataan Kesanggupan Mempertanggungjawabkan Hak Anggota.

Keluhan ratusan guru Babakan Madang yang menjadi anggota Koperasi Makmur akhirnya terendus oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Pasalnya, pengurus koperasi yang baru dinilai tidak transparan dalam laporan keuangan, keuntungan maupun aset, serta banyaknya keluhan kepada ketua koperasi yang tidak koperatif dan lamban dalam melayani kebutuhan anggotanya. 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, H. Gada Sembada pekan lalu telah memerintahkan pihak UPT Pendidikan Kecamatan Babakan Madang untuk segera menyelesaikan persoalan Koperasi Makmur. "Koperasi bagi guru ini harus berjalan dengan sebaik-baiknya, jangan ada anggota yang dirugikan akibat persoalan tidak transparan dan lain-lain. Saya sudah perintahkan UPT Pendidikan untuk menyelesaikan persoalan Koperasi Makmur tersebut," jelas Gada Sembada kepada Berita Bogor.

Saat dihubungi, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Komar mengaku bahwa pihaknya telah memanggil Ketua pengurus Koperasi Makmur yang beranggotakan 185 guru sekolah dasar. "Kita sudah panggil Ketua Koperasi Makmur, dan Ibu Ayun secara lisan sanggup mengembalikan uang anggota. Kita upayakan senin (22/9), ibu Ayun mau membuat pernyataan tertulis bermaterai," janjinya, Jum'at (19/9/2014). 

Dirinya mengaku masih menelusuri duduk persoalan sebenarnya yang ada ditubuh Koperasi pasca pergantian pengurus tahun lalu.  Pihaknya akan melakukan mediasi penyelesaian masalah belum adanya transparansi soal keuangan dan hal - hal lain yang belum dilaksanakan koperasi ini. "Kita berupaya menjaga citra dunia pendidikan, apalagi saat ini kita tengah gencar mendukung Visi Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju Di Indonesia," tegasnya.

Saat hendak dikonfirmasi wartawan, Ketua Koperasi Makmur Babakan Madang, Ayun Lestari tidak berada di kantor Koperasi makmur yang terletak di perkantoran UPT Pendidikan Kecamatan Babakan Madang. Bahkan. saat hendak ditemui di SDN Kadumangu 3 Babakan Madang tempat dirinya bekerja juga tidak berada ditempat. (als) Editor: Alsabili


Diberdayakan oleh Blogger.