Diskominfo Inventalisir Aplikasi SKPD
BERITA BOGOR - Menjelang pelaksanaan kegiatan launching Intranet, Diskominfo Kabupaten Bogor inventalisir aplikasi SKPD.
Program intranet yang akan menjadi salah satu penciri dalam mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Bogor masa jabatan 2013-2018 akan terwujud. Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Telematika pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Diskominfo tengah melakukan inventalisir aplikasi yang akan ditayangkan atau digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui intranet untuk memudahkan pekerjaan dan sambungan ke semua dinas. "Pembangunan jaringan infrastruktur sudah selesai. Langkah selanjutnya yang tengah kita tempuh adalah melakukan pendataan atau inventalisir aplikasi apa saja yang ditayangkan semua SKPD," ujar Betty, Selasa (30/9/2014).
Untuk tahap awal, pihaknya akan mendahulukan sistem aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD) serta Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang terhubung ke semua dinas.
Sejalan dengannya, Kepala Seksi (Kasie) Pengelolaan Jaringan Komunikasi Data pada Diskominfo, Christian P. Mesakh melanjutkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan surat pemberitahuan ke seluruh SKPD untuk mempergunakan jaringan intranet dari Diskominfo. "Surat ini akan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) lalu kami sebarkan ke semua SKPD. Selanjutnya kita lakukan pelatihan dan ekspos terkait intranet. Kemudian akan dilakukan launching," papar Chris, sapaan akrabnya.
Sementara Tim Teknis pemasangan Intranet dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Dwi Cahyoko menambahkan, penggunaan FO yang dimanfaatkan SKPD akan meminimalisir gangguan penggunaan internet selama ini. "Kapasitas dari intranet ini besar sekali.
Pada kesempatan yang sama, Christian P. Mesakh menambahkan, selain intranet ke SKPD, tahun ini juga, pihaknya bersama konsultan akan melakukan kajian pada penggunaan jaringan intranet yang terhubung dengan kecamatan. Pelaksanaan pembangunan intranet ke 40 kecamatan akan dimulai pada 2015 mendatang. (red/pakar)
Sementara Tim Teknis pemasangan Intranet dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Dwi Cahyoko menambahkan, penggunaan FO yang dimanfaatkan SKPD akan meminimalisir gangguan penggunaan internet selama ini. "Kapasitas dari intranet ini besar sekali.
Pada kesempatan yang sama, Christian P. Mesakh menambahkan, selain intranet ke SKPD, tahun ini juga, pihaknya bersama konsultan akan melakukan kajian pada penggunaan jaringan intranet yang terhubung dengan kecamatan. Pelaksanaan pembangunan intranet ke 40 kecamatan akan dimulai pada 2015 mendatang. (red/pakar)