header_ads

Kota Bogor Terima Bantuan Program IPAL

BERITA BOGOR - Pemerintah Spanyol memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor dalam menangani IPAL dan IPLT.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor kembali melakukan audiensi terkait IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan IPLT (Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja) dengan ADB (Asian Development Bank) dan EMASESA Metropolitana, di ruang rapat II Balaikota Bogor, Senin (6/10/2014).

Hadir dalam acara audiensi tersebut Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Kepala DKP Irwan Riyanto, Kepala UPTD Pengolahan Limbah Sulaksani, perwakilan dari ADB Leo Silvado, perwakilan dari EMASESA Metropolitana Graciano dan Dario dan Nanang Pramono dari kota Surakarta dimana program kolaborasi penanggulangan IPAL dan IPLT sudah mulai berjalan.

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman memaparkan ADB atau Bank Pembangunan Asia adalah sebuah institusi finansial pembangunan multilateral didedikasikan untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik. Bank ini didirikan pada 1966 dengan 31 negara anggota dan kini telah berkembang menjadi 63 negara. Sedangkan EMASESA Metropolitana adalah perusahaan Spanyol yang mengelola air bersih, limbah dan sanitasi perkotaan dan sudah bermitra dengan Bank Pembangunan Asia untuk membantu banyak negara dalam hal sanitasi dan pengelolaan air limbah.

Sementara, ADB Leo Silvado, perwakilan dari EMASESA Metropolitana Graciano mengatakan bahwa pihaknya akan membagi ilmu pengelolaan air limbah dengan para operator pengelola air limbah di 4 (empat) kota yang dipilih oleh ADB. WOP (Water Operator Partnership) adalah program kerjasama antara ADB dan EMASESA Metropolitana dengan menggandeng operator lokal. Selain Bogor, ada Makassar, Surakarta dan Jakarta yang mendapat kesempatan kerjasama. Mentor yang akan membagi ilmu datang langsung dari Spanyol.
Program WOP dipromosikan oleh lembaga keuangan multilateral untuk memfasilitasi akses pengetahuan, pengalaman dan teknologi dan diterapkan pada negara-negara berkembang. Dengan instrumen WOP, Bank Pembangunan Asia membantu layanan air kota dari beberapa negara Asia untuk meningkatkan pelayanan, meletakkan dasar bagi kerjasama untuk mengembangkan diagnosis dan rencana kerja pada area tertentu, termasuk kunjungan lapangan dan tindak lanjut indikator kinerja. (red)

Diberdayakan oleh Blogger.