header_ads

Kota Bogor Butuh Tekhnologi Olah Sampah

BERITA BOGOR - Pemerintah Kota Bogor berencana akan melakukan pengadaan peralatan Teknologi pengolahan Sampah. 

Terkait pemanfaatan pengelohan Sampah yang dibuang ke  tempat pembuangan Akhir (TPA) Galuga akan diolahan dan dimanfaatkan menjadi pembangkit tenaga Listrik untuk kepentingan masyarakat  yang digagas  Green Tech  di ruang rapat  Wakil walikota  (9/10/2014).

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman memaparkan  penduduk Kota Bogor yang diprediksi tahun 2014 ini sudah mencapai satu juta lebih dengan kapasitas rata-rata menghasilkan sampah sekian kilo per keluarga.

"Kendala yang dirasakan hingga saat ini, diantaranya adalah jumlah kendaraan pengangkut yang masih kurang. Minimal kurang lebih 150 truk yang dibutuhkan, tetapi yang tersedia baru 106 unit. Masyarakat sudah mulai terbiasa dengan memilah memilih organik dan an organik” kata Usmar Hariman.

“Kedepannya sampai saat ini belum bisa memutuskan teknologi apa untuk mengolah sampah kota Bogor yang jumlahnya sekitar 2700 meter per kubik tiap harinya, dengan yang baru bisa diangkut atau ditampung di Galuga sekitar 70,3 persen. Yang artinya masih ada juga sampah-sampah yang tertinggal di Kota Bogor dan yang tertinggal bisa ditanggulangi melalui 3R," jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Uju juyono  mengatakan  pengelolaaan sampah di Kota Bogor saat ini masih tradisional dan sampah yang ada di Kota Bogor sampai dengan pertengahan 2014 dengan timbunannya per hari kurang lebih 2684 kubik. Sedangkan sampah yang terangkut baru 1800 per hari. (eka) Editor: MICHELLE



Diberdayakan oleh Blogger.