header_ads

Komunitas Cinta Kain Kota Bogor

Pengukuhan dan peresmian Pengurus Komunitas Cinta Berkain (KCB) Cabang Bogor

Walikota Bogor Bima Arya didampingi istri, Yanne Bima Arya menghadiri acara pengukuhan dan peresmian Pengurus Komunitas Cinta Berkain (KCB) Cabang Bogor di Pajajaran Suites Hotel, Jl.Pajajaran Kota Bogor, Rabu (20/1/2016)

Bima dalam sambutannya mengungkapkan wanita yang berkain akan terlihat 10 kali lebih cantik disbanding tidak berkain. “Berkain merupakan jati diri perempuan Indonesia dan saya senang melihat perempuan berkain. Karena ibu saya senang mengenakan kebaya. Pengalaman yang saya lihat, ketika putri saya meniru cara berbusana istri saya saat mengenakan kain, dia terlihat lebih cantik,” tutur Bima.

Saat ini, kata Bima, banyak generasi muda yang sudah mulai meninggalkan budaya bangsanya sendiri. “Mereka lebih gandrung dengan budaya asing yang berasal dari luar. Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Sebetulnya jika generasi muda Indonesia lebih peduli dengan budaya bangsa sendiri, salah satunya berbusana dengan mengenakan kain,” cetus Bima sambil menambahkan pembangunan ditentukan oleh pemerintah, kampus, pengusaha dan komunitas.

Menurut Bima, pada tahun 2008 pengrajin batik yang ada di Kota Bogor ada dua. ”Saat ini sudah ada sepuluh. Selain untuk melestarian, pemakaian kain akan berdampak ekonomi bagi semua pihak,” lanjut Bima.

pakian4

Senada dengan Bima,  Ketua KCB Pusat, Sita Hanimastuty menghimbau bagi semua rakyat Indonesia untuk bergandengan tangan mempertahankan budaya bangsa. "Ini merupakan moment yang membesarkan hati kami. KCB ini mengajak seluruh warga untuk berbusana leluhur, kain yang kita pilih dipakai dari Sabang sampai Merauke. Mari kita saling menguatkan jati diri bangsa Indonesia dan jati diri wanita Indonesia,” kata Sita.

“Hal tersebut sangat menampilkan citra diri kita sebagai wanita indonesia. Kita adalah perempuan bangsa indonesia yang penuh keindahan dan pesona Indonesia agar budaya ini tidak diakui bangsa lain. Kita bergerak untuk memperkokoh bangsa Indonesia dengan potensi kita sendiri, busana mencerminkan siapa diri kita. Bersama KCB Cabang Bogor, saya mengajak berbusana mengenakan kain Jawa Barat khususnya Kota Bogor. Mari biasakan dan giatkan pemakaian kain." ujarnya..

Ketua KCB Cabang Bogor, Itje Sri Rejeki sekaligus ketua panitia, Itje Erlina mengatakan peresmian dan pengukuhan KCB Cabang Bogor menyampaikan kain merupakan budaya tradisional. “Sebagai bentuk apresiasi kebudayaan Indonesia, selain melestarikan kita juga mencintai dan menghargai. Sangat disayangkan jika generasi muda tidak mengenal budaya sendiri. Ini merupakan ciri yang dapat membangkitkan rasa cinta dan bangga terhadap kain tradisional,” ujar Itje.

Acara launching diisi dengan peragaan busana kain batik karya perancang batik bogor tradisiku dan batik Handayani dilanjut acara talkshow dengan menghadirkan dua nara sumber, diantaranya Sri Ratna Handayani Budhi pemilik batik Handayani Geulis dan Lisha Luthfiana Fajri, Owner Batik bogor Tradisiku. KCB Cabang Bogor merupakan cabang keempat yang telah diresmikan. sebelumnya telah diresmikan KCB San Fransisco, KCB Bandung dan KCB  Surabaya, saat ini KCB Cabang Kota Bogor telah memiliki 100 anggota.(rahmat/agus/red)

Diberdayakan oleh Blogger.