Kampanye Campak Dan Rubella
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Kampanye campak/measles dan Rubella dilaksanakan secara intensif, berkesinambungan dan berkelanjutan secara simultan dan terintegrasi oleh seluruh stakeholder yang berkompeten di Kabupaten Bogor.
Komitmen tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Kampanya Campak/Measles dan Rubella tingkat Kabupaten Bogor, di Gedung Serbaguna 1, Cibinong, Selasa (18/7/2017).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tri Wahyuni menjelaskan bahwa kegiatan kampanya campak dan rubella ini berupa pemberian imunisasi melalui suntikan vaksin campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun yang tersebar di posyandu, sekolah-sekolah, pondok pesantren sampai anak putus sekolah dan anak dengan masalah sosial.
Menurutnya, Kabupaten Bogor sendiri merupakan Kabupaten dengan sasaran terbesar di Jawa Barat, yaitu dengan sasaran sekitar 1.696.594 sasaran yang tersebar di 40 Kecamatan, 434 desa/kelurahan, 3.173 SD/SMP, 2.828 PAUD/Pesantren dan lebih dari 10.00 POS MR.
Hal ini membutuhkan kerja keras dan kesungguhan bersama dalam rangka mensukseskan pelaksanaan kampanye ini, minimal setidaknya target 95% untuk bisa memastikan Kabupaten Bogor terlindungi dari penyakit campak dan rubella ini. (dwitama) foto: ilustrasi
Komitmen tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Kampanya Campak/Measles dan Rubella tingkat Kabupaten Bogor, di Gedung Serbaguna 1, Cibinong, Selasa (18/7/2017).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tri Wahyuni menjelaskan bahwa kegiatan kampanya campak dan rubella ini berupa pemberian imunisasi melalui suntikan vaksin campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun yang tersebar di posyandu, sekolah-sekolah, pondok pesantren sampai anak putus sekolah dan anak dengan masalah sosial.
Menurutnya, Kabupaten Bogor sendiri merupakan Kabupaten dengan sasaran terbesar di Jawa Barat, yaitu dengan sasaran sekitar 1.696.594 sasaran yang tersebar di 40 Kecamatan, 434 desa/kelurahan, 3.173 SD/SMP, 2.828 PAUD/Pesantren dan lebih dari 10.00 POS MR.
Hal ini membutuhkan kerja keras dan kesungguhan bersama dalam rangka mensukseskan pelaksanaan kampanye ini, minimal setidaknya target 95% untuk bisa memastikan Kabupaten Bogor terlindungi dari penyakit campak dan rubella ini. (dwitama) foto: ilustrasi